Jawaban:

Pada suatu pagi di sebuah sekolah menengah di kota kecil, terdapat seorang pelajar bernama Rizky yang dikenal sebagai siswa yang rajin dan berprestasi. Namun, Rizky juga dikenal sebagai siswa yang berani menegakkan kebenaran dan tidak takut untuk berbicara jika melihat ketidakadilan atau pelanggaran di sekolahnya.

Suatu hari, saat sedang di kelas, Rizky melihat teman sebangkunya, Yudha, mencontek selama ujian. Rizky tidak bisa diam dan memilih untuk menghadapi Yudha. Rizky memberitahukan Yudha bahwa mencontek adalah pelanggaran dan tidak adil bagi siswa lain yang belajar dengan sungguh-sungguh. Meskipun Yudha awalnya merasa marah dan memilih untuk mengabaikan, tetapi kemudian dia sadar akan kesalahannya dan meminta maaf kepada Rizky.

Keberanian Rizky untuk menegakkan kebenaran tidak hanya berhenti di situ. Beberapa waktu kemudian, ia melihat seorang guru yang menyalahgunakan kekuasaannya dan memaksa siswa untuk memberikan uang sebagai imbalan nilai yang bagus. Rizky kembali tidak diam dan melaporkan kejadian tersebut ke kepala sekolah. Meskipun ini membuat beberapa siswa dan guru marah padanya, tetapi Rizky tidak pernah menyesal dengan keputusannya untuk menegakkan kebenaran.

Sikap tegas dan keberanian Rizky membuat banyak siswa dan guru mulai menghormatinya. Rizky menjadi contoh bagi siswa lain untuk tidak takut berbicara jika melihat ketidakadilan. Ia pun terus menjadi pelajar yang rajin dan berprestasi di sekolahnya. Akhirnya, pada saat kelulusan, Rizky mendapatkan penghargaan sebagai siswa terbaik di sekolahnya dan mendapat beasiswa kuliah di universitas terkemuka di negeri itu.

Kisah Rizky mengajarkan kita untuk tidak takut berbicara jika melihat ketidakadilan dan selalu berjuang untuk kebenaran, meskipun hal tersebut tidak selalu mudah. Kita perlu mempunyai sikap tegas dan pantang menyerah jika ingin mencapai tujuan dan meraih keberhasilan.