Jawaban:

Dinda dan Kenangan Pohon

Penjelasan:

Dinda kembali ke rumah masa kecilnya setelah beberapa tahun tidak menginjakkan kaki di sana. Saat tiba, ia merasa suasana lingkungan rumahnya berbeda. Dinda mengamati bahwa pohon-pohon besar yang dulu tumbuh di depan rumah telah ditebang. Ayah Dinda menceritakan bahwa pohon-pohon itu ditebang karena dinilai mengganggu jaringan listrik di lingkungan itu. Dinda merasa sedih dan kecewa karena kenangan indahnya bersama keluarga dan pohon-pohon rindang telah hilang. Dinda merasa kesepian dan sedih karena kenangan indahnya bersama keluarga di lingkungan rumah masa kecilnya telah hilang. Dia merasa bahwa tanpa pohon-pohon rindang, rumah masa kecilnya tidak lagi terlihat seperti rumah yang dulu. Dinda merasa kehilangan dan tidak tahu bagaimana mengisi kekosongan yang ada. Dinda akhirnya memutuskan untuk menanam kembali pohon-pohon di lingkungan rumah masa kecilnya. Bersama keluarga dan teman-temannya, Dinda menanam pohon-pohon baru di sana. Dia merasa senang dan bahagia karena lingkungan rumah masa kecilnya kembali bersemi dengan pohon-pohon yang indah. Dinda merasa bahwa rumah masa kecilnya kini kembali seperti rumah yang dulu. Dinda menemukan sebuah kenangan indah yang lama hilang dalam bentuk pohon-pohon rindang di lingkungan rumah masa kecilnya. Dia sadar bahwa keindahan lingkungan yang ditumbuhi pohon-pohon rindang sangat berharga dan harus dijaga. Dinda berharap bahwa semua orang akan memahami pentingnya menjaga keindahan alam dan tetap menjaga kenangan-kenangan indah yang ada.

Unsur Intrinsik:

• Tema: Kehilangan dan kesedihan, nostalgia, pentingnya menjaga lingkungan
• Alur: Alur maju
• Latar: Tempat dan waktu yang jelas
• Penokohan: Karakterisasi tokoh utama dan pendukung
• Amanat: Pentingnya menjaga keindahan alam dan kenangan indah
• Gaya Bahasa: Deskripsi dan pemilihan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan suasana