Berikut ini adalah kisah Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Salam memperbaiki ka'bah:

• Pada saat Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Wassalam berusia kurang lebih 35 tahun, kota Makkah dilanda banjir besar. Banjir tersebut menyebabkan sebagian ka'bah rusak. Melihat hal tersebut kaum Quraisy ingin memperbaikinya.
• Disisi lain mereka pun takut jika mengubah-ngubah ka'bah akan akan terkena musibah, dan mereka pun bimbang. Kemudian seorang pemuda Al Walid bin Mughirah datang dan bertanya "Apa tujuan kalian menghancurkan Ka’bah? Untuk merenovasi atau merusaknya?” orang-orang yang bimbang menjawab "Untuk memperbaiki.”
• Kemudian Al Walid membawa alat dan menghancurkan sebagian ka'bah untuk memperbaikinya. Orang lain masih diam hingga keesokan harinya untuk melihat apakah Al walid terkena musibah atau tidak.
• Ternyata keesokan harinya Al Walid sehat walafiat dan kembali memperbaiki ka'bah. Akhirnya orang-orang Quraisy membantunya.
• Kemudian setiap suku bertugas memperbaiki beberapa bagian ka'bah hingga akhirnya datanglah saatnya meletakan batu hajar aswad.
• Setiap suku merasa berhak untuk memindahkan hajar aswad tersebut, mereka berselisih hingga hampir terjadi peperangan di antara mereka.
• Kemudian salh seorang bernama Abu Umayyah bin al Mughirah al Makhzumi Allah ilhamkan untuk mencari penengah dalam perselisihan tersebut. Dia mengusulkan yang akan menjadi penengah untuk masalah tersebut adalah orang yang pertama kali masuk ke kota melalui pintu Bani Syaibah (sekarang disebut babbusalam)
• Dan ternyata yang masuk pertama kali adalah Muhammad solallahu alihi salam (saat itu belum diangkat menjadi Rasul)
• Kemudian Rasulullah meminta didatangkan selembar kain, kemudian nabi memindahkan hajar aswad ke atas kain. Kemudian Rasulullah meminta setiap suku memegang setiap ujungnya untuk mengangkat hajar aswad tersebut.

Pembahasan

Peristiwa memperbaiki ka'bah tersebut terjadi sebelum Muhammad Solallahu alaihi wassalam diangkat menjadi Rasul. Namun pada saat nabi datang melalui pintu bani syaibah, mereka menyeru bahwa "Al Amin telah datang" hal ini menandakan Rasulullah dikenal sebagai Al Amin (terpercaya) jauh sebelum diangkat menjadi Rasulullah.

Adapun peristiwa perbaikan ka'bah tersebut terdapat dalam hadits Imam Bukhari  no. 769 sebagai berikut:

لَمَّا بُنِيَتْ الْكَعْبَةُ ذَهَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَبَّاسٌ يَنْقُلَانِ الْحِجَارَةَ فَقَالَ عَبَّاسٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلْ إِزَارَكَ عَلَى رَقَبَتِكَ يَقِيكَ مِنْ الْحِجَارَةِ فَخَرَّ إِلَى الْأَرْضِ وَطَمَحَتْ عَيْنَاهُ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ أَفَاقَ فَقَالَ إِزَارِي إِزَارِي فَشَدَّ عَلَيْهِ إِزَارَهُ

Ketika Ka’bah dibangun (kembali), Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan pamannya, al ‘Abbas ikut serta mengangkat batu. Al ‘Abbas berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Taruhlah sarungmu di atas pundakmu, agar ia menjagamu dari (goresan) batu,” maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukannya. (Namun tiba-tiba) Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersungkur ke tanah (pingsan). Mata Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memandang ke langit. Saat tersadar, beliau berkata : “Sarungku, sarungku!” Maka al Abbas menutupkan sarungnya lagi.  

Demikian, semoga membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang sikap mandiri Rasulullah yomemimo.com/tugas/34357318

2. Materi tentang masa kecil nabi yomemimo.com/tugas/34509013

3. Materi tentang nabi berdagang yomemimo.com/tugas/36075716

Detil jawaban

Kelas: 7

Mapel: Agama

Bab: Sejarah Nabi Muhammad SAW

Kode: 7.14.9

Kata kunci: Perbaikan Ka'bah

#TingkatkanPrestasimu