Jawaban:​

Judul: "Remaja dan Kenakalan"

Akt 1: Perkenalan Tokoh

Adegan 1:

Dua remaja, Alen dan Zefanin, sedang duduk di bangku taman.

Alen: "Aku gak ngerti, Zef, kenapa teman-teman seumuranku bisa jadi begitu nakal. Aku selalu merasa nyaman di rumah dan di sekolah, tapi kenapa mereka suka cari masalah?"

Zefanin: "Itu memang sulit dijelaskan, Alen. Mungkin karena situasi keluarga mereka yang kurang harmonis, atau mungkin karena pengaruh teman-teman yang salah."

Adegan 2:

Rea, Puput, Jasmin, dan Niora, sedang berdiri di koridor sekolah. Mereka memandangi seseorang dari kejauhan.

Puput: "Lihat, siapa itu? Rea, kan? Yang suka ngelawan ibunya?"

Jasmin: "Haha, ya, itu dia. Kita harus kasih pelajaran dia supaya dia gak sombong lagi."

Niora: "Setuju. Lagian, dia kan teman-teman sama anak Mama Jeza, Nia, dan Alen. Jadi kita bisa mengancam dia kalau-kalau kita kenakalan mereka semua."

Adegan 3:

Karissa, guru walas, sedang memberikan pelajaran di kelas. Rea datang terlambat dan masuk dengan santai.

Karissa: "Rea, kenapa kamu terlambat lagi? Kamu harus lebih bertanggung jawab dengan waktu."

Rea: "Gak ada yang penting juga, Bu. Lagian aku bukan satu-satunya yang terlambat."

Karissa: "Tapi kamu harus belajar untuk disiplin, Rea. Kalau gak, kamu akan kesulitan saat kamu dewasa nanti."

Adegan 4:

Samara, guru BK, sedang memberikan sesi konseling dengan Rea.

Samara: "Rea, aku tahu kamu punya banyak masalah di rumah. Tapi kamu harus belajar untuk tidak melawan orang tua kamu. Mereka sayang sama kamu, meskipun kadang cara mereka menyampaikan itu kurang tepat."

Rea: "Aku tahu, Bu. Tapi kadang rasanya gak adil, Bu. Kakakku, Nia, selalu dianggap yang teladan, sedangkan aku selalu dianggap yang nakal."

Samara: "Tapi kamu harus percaya pada diri sendiri, Rea. Kamu bisa menjadi lebih baik dari sekarang."

Adegan 5:

Dea dan Silla, ibu dan kakak Rea, sedang berbicara dengan Karissa dan Samara.

Dea: "Maaf, Bu Karissa dan Bu Samara. Kami tahu Rea susah diatur, tapi kami berusaha untuk memperbaiki situasi di rumah."

Silla: "Kami juga berusaha mengajak dia bergaul dengan teman-teman yang lebih baik. Tapi sulit, Bu. Dia selalu menolak."

Karissa: "Kami akan membantu, Ibu. Tapi Rea juga harus berusaha untuk berubah."

Samara: "Betul, Ibu. Kami bisa memberikan bimbingan