Jawaban:

ara pembaca yang terhormat, sejak terjadinya bencana gempa bumi dan gelombang tsunami, seringkali bencana ini dijadikan sarana oleh kelompok orang yang tak bertanggung jawab untuk memungut uang dari masyarakat. Mereka meminta sumbangan untuk korban bencana dengan beroperasi di atas bus kota, lampu merah, dan pinggir jalan lainnya dengan mengatasnamakan dinas sosial. Ini merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh tindakan oknum tersebut.

Sebagai penulis, saya ingin menyampaikan bahwa kami tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu. Sebelum saya menyampaikan bujukan saya, saya ingin menyampaikan beberapa fakta yang dapat meyakinkan pembaca. Fakta tersebut harus dipilih dengan cermat dan memberikan efek psikologis bagi pembaca, seperti rasa takut, marah, kecewa, dan sebagainya. Adapun fakta yang disajikan dalam teks ini akan memunculkan rasa amarah atau paling tidak rasa kesal. Dengan demikian, saya yakin pembaca akan setuju dan bisa mengikuti bujukan saya.

Marilah kita bersama-sama membantu korban bencana dengan cara yang benar dan bertanggung jawab. Jangan sampai tindakan oknum tersebut merugikan masyarakat yang sudah menderita akibat bencana. Bersama-sama kita dapat membantu mereka dan memastikan bahwa sumbangan yang kita berikan benar-benar tepat sasaran. Terima kasih.