materi debat pihak pro tentang benarkah anak dari keluarga yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari ikaayusafitri44 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

materi debat pihak pro tentang benarkah anak dari keluarga yang broken home lebih suka mengekspresikan diri ke dunia luar​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Materi Debat "Anak dari Keluarga yang Broken Home Lebih Suka Mengekspresikan Diri ke Dunia Luar"

Pihak Pro

Salam sejahtera bagi semua hadirin yang kami hormati. Kami dari pihak pro, dengan tegas menyatakan bahwa anak dari keluarga yang broken home lebih suka mengekspresikan diri ke dunia luar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kami mempertahankan pendapat kami:

Kurangnya perhatian dari keluarga

Keluarga broken home ditandai dengan orangtua yang tidak tinggal bersama karena perceraian atau perpisahan. Kondisi ini menyebabkan anak merasa kurang mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya. Anak merasa tidak bisa berbicara dengan orangtua atau mendapatkan dukungan dari mereka. Akibatnya, anak mencari dukungan dan perhatian dari orang lain, seperti teman-teman di sekolah atau lingkungan sekitar.

Lingkungan yang tidak stabil

Kondisi keluarga yang broken home dapat membuat anak merasa tidak stabil dan tidak aman. Anak seringkali harus pindah-pindah rumah atau tinggal bersama keluarga angkat atau saudara karena situasi yang tidak menentu. Hal ini dapat menyebabkan anak merasa tidak memiliki tempat yang nyaman untuk mengekspresikan diri. Oleh karena itu, anak cenderung mencari lingkungan luar yang lebih stabil dan memberikan rasa aman.

Mengejar pengakuan dan rasa hormat

Anak dari keluarga broken home seringkali merasa rendah diri dan tidak dihargai oleh orangtuanya. Hal ini dapat membuat anak merasa perlu untuk mengejar pengakuan dan rasa hormat dari orang lain. Anak cenderung mengekspresikan diri dengan cara yang mencolok dan dianggap keren oleh teman-temannya, seperti berpakaian atau bersikap dengan cara tertentu. Hal ini dapat membuat anak merasa lebih dihargai dan diterima oleh orang lain.

Dari alasan-alasan tersebut, kami yakin bahwa anak dari keluarga yang broken home lebih suka mengekspresikan diri ke dunia luar. Mereka mencari dukungan, stabilitas, dan pengakuan dari lingkungan luar karena kurangnya perhatian dan dukungan dari keluarga. Oleh karena itu, kita perlu memberikan perhatian dan dukungan yang cukup untuk anak-anak dari keluarga broken home agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan stabil emosinya. Terima kasih.

Demikianlah beberapa poin yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh s7syahri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jun 23