Berikut ini adalah pertanyaan dari khanzazaneet3013 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Berdasarkan laporan peringatan dini perkiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, wilayah Jabodetabek memang diperkirakan turun hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi pada penghujung tahun hingga awal tahun. faktor lain yang berpengaruh adalah kurangnya daerah resapan air. Berkurangnya daerah resapan karena pertambahan penduduk yang tinggi menyebabkan kebutuhan rumah juga tinggi.
pliss boleh minta tolong boleh di buat kesimpulan ya...makasih
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Berdasarkan teks di atas, dapat disimpulkan bahwa banjir yang terjadi di Jabodetabek pada pergantian tahun 2019 ke 2020 disebabkan oleh hujan ekstrem yang mencapai rekor tertinggi, yaitu 377 mm/hari. Banjir tersebut terjadi di sejumlah wilayah, yaitu Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Jakarta, dan mulai terjadi sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.25 WIB. Perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menyebutkan bahwa wilayah Jabodetabek akan turun hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi pada penghujung tahun hingga awal tahun. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi terjadinya banjir adalah berkurangnya daerah resapan air akibat pertambahan penduduk yang tinggi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh danialalfatpcoue6 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 08 Apr 23