Berikut ini adalah pertanyaan dari reviamelia707 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
1.identifikasilah bagian-bagian yang menyusun struktur teks diskusi tersebut2.analisislah kaidah kebahasaan dalam teks tersebut
Kebutuhan dasar manusia terdiri atas kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Itu artinya,
sebelum memenuhi kebutuhan yang lain, ketiga kebutuhan ini, (yaitu) kebutuhan makanan,
pakaian, dan tempat tinggal harus dipenuhi terlebih dahulu. Sayangnya, bahkan kebutuhan dasar
pun masih menjadi masalah yang sampai saat ini tidaklah mudah untuk dipecahkan, terutama
terkait dengan kebutuhan pangan.
FAO (Food and Agriculture Organization) sebagai organisasi pangan internasional mencatat bahwa angka malnutrisi di dunia masih tinggi, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2016 tercatat
sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia mengalami malnutrisi. Di waktu yang bersamaan, Indonesia menjadi negara dengan pembuang makanan kedua pembuangan sisa makanan ini. Dengan slogan zoro food waste dan zero hunger tampak jelas
visi dan misi yang diusungnya. Mereka mengajak berbagai pihak untuk mendonasikan surplus
dan sisa makanan tak tersentuh yang dihasilkan untuk disalurkan pada kelompok-kelompok yangmembutuhkan mulai dari para pengungsi sampai kaum marginal.
Dengan pendekatan 3R yang diterapkan, yakni re-distribute, re-process, dan re-cycle atau
penyaluran kembali, pemrosesan kembali, dan daur ulang, organisasi ini berkontribusi untuk
menciptakan wajah Indonesia menjadi lebih baik. Organisasi ini tidak bekerja sendiri, mereka
bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan suplai surplus makanan tak tersentuh, makanan yang tidak diproduksi secara sempurna, bahkan sisa sampah organik untuk disalurkan pada yang membutuhkan maupun didaur ulang sebagai makanan hewan. Itu artinya, semakin banyak makanan yang dikelola oleh organisasi ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang telah terbuka matanya dan turut berkontribusi. Hal ini membawa dampak positif terhadap lingkungan sosial.Selain bekerja sama dengan organisasi sejenis, kita juga bisa memulai dari diri kita sendiri. Setidaknya, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembuangan makanan antara lain dengan mengambil dan memesan makanan sesuai porsi yang diperlukan, menggunakan pola pikir makan untuk memenuhi kebutuhan, bukan sekadar pemenuhan keinginan.
Kesadaran semacam ini akan membawa dampak positif terhadap lingkungan fisik karena mengurangi pembuangan sampah makanan. Sayangnya, tidak semua pihak sadar dengan fenomena ini. Masih ada saja pihak yang menyepelekan kelebihan makanan yang dihasilkannya. Sifat impulsif terhadap makanan menjadi faktor penyumbang sampah makanan terbesar dalam hal ini.
Selain itu, sempitnya pola pikir dan anggapan bahwa memisahkan surplus makanan itu merepotkan dan tidak etis serta menurunkan gengsi juga memberikan kontribusi terhadap jumlah sampah makanan. Kalau pun surplus makanan itu disalurkan, sistem distribusi yang tidak efisien dapat membuat makanan menjadi busuk juga.Memberdayakan surplus makanan tidaklah sulit jika sudah muncul kesadaran dari diri sendiri. Justru dengan diri sendiri yang memulai, diharapkan akan menularkan pada orang-orang di sekitar kita hingga bekerja sama dengan pihak-pihak yang mengurusi hal ini. Pada akhirnya, ini merupakan proses pembentukan pola pikir yang masih harus terus dilaksanakan untuk mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik dalam melihat dan menyikapi makanan.
Kebutuhan dasar manusia terdiri atas kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Itu artinya,
sebelum memenuhi kebutuhan yang lain, ketiga kebutuhan ini, (yaitu) kebutuhan makanan,
pakaian, dan tempat tinggal harus dipenuhi terlebih dahulu. Sayangnya, bahkan kebutuhan dasar
pun masih menjadi masalah yang sampai saat ini tidaklah mudah untuk dipecahkan, terutama
terkait dengan kebutuhan pangan.
FAO (Food and Agriculture Organization) sebagai organisasi pangan internasional mencatat bahwa angka malnutrisi di dunia masih tinggi, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2016 tercatat
sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia mengalami malnutrisi. Di waktu yang bersamaan, Indonesia menjadi negara dengan pembuang makanan kedua pembuangan sisa makanan ini. Dengan slogan zoro food waste dan zero hunger tampak jelas
visi dan misi yang diusungnya. Mereka mengajak berbagai pihak untuk mendonasikan surplus
dan sisa makanan tak tersentuh yang dihasilkan untuk disalurkan pada kelompok-kelompok yangmembutuhkan mulai dari para pengungsi sampai kaum marginal.
Dengan pendekatan 3R yang diterapkan, yakni re-distribute, re-process, dan re-cycle atau
penyaluran kembali, pemrosesan kembali, dan daur ulang, organisasi ini berkontribusi untuk
menciptakan wajah Indonesia menjadi lebih baik. Organisasi ini tidak bekerja sendiri, mereka
bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan suplai surplus makanan tak tersentuh, makanan yang tidak diproduksi secara sempurna, bahkan sisa sampah organik untuk disalurkan pada yang membutuhkan maupun didaur ulang sebagai makanan hewan. Itu artinya, semakin banyak makanan yang dikelola oleh organisasi ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang telah terbuka matanya dan turut berkontribusi. Hal ini membawa dampak positif terhadap lingkungan sosial.Selain bekerja sama dengan organisasi sejenis, kita juga bisa memulai dari diri kita sendiri. Setidaknya, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembuangan makanan antara lain dengan mengambil dan memesan makanan sesuai porsi yang diperlukan, menggunakan pola pikir makan untuk memenuhi kebutuhan, bukan sekadar pemenuhan keinginan.
Kesadaran semacam ini akan membawa dampak positif terhadap lingkungan fisik karena mengurangi pembuangan sampah makanan. Sayangnya, tidak semua pihak sadar dengan fenomena ini. Masih ada saja pihak yang menyepelekan kelebihan makanan yang dihasilkannya. Sifat impulsif terhadap makanan menjadi faktor penyumbang sampah makanan terbesar dalam hal ini.
Selain itu, sempitnya pola pikir dan anggapan bahwa memisahkan surplus makanan itu merepotkan dan tidak etis serta menurunkan gengsi juga memberikan kontribusi terhadap jumlah sampah makanan. Kalau pun surplus makanan itu disalurkan, sistem distribusi yang tidak efisien dapat membuat makanan menjadi busuk juga.Memberdayakan surplus makanan tidaklah sulit jika sudah muncul kesadaran dari diri sendiri. Justru dengan diri sendiri yang memulai, diharapkan akan menularkan pada orang-orang di sekitar kita hingga bekerja sama dengan pihak-pihak yang mengurusi hal ini. Pada akhirnya, ini merupakan proses pembentukan pola pikir yang masih harus terus dilaksanakan untuk mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik dalam melihat dan menyikapi makanan.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Struktur teks diskusi terdiri dari:
- Pendahuluan: membahas tentang kebutuhan dasar manusia dan masalah malnutrisi
- Organisasi Pangan Internasional: memperkenalkan FAO dan tugasnya dalam membantu mengatasi masalah malnutrisi
- Kontribusi FAO: membahas pendekatan 3R yang digunakan oleh FAO dan kerjasamanya dengan berbagai pihak
- Pemikiran dalam mengatasi masalah: membahas beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembuangan makanan
- Faktor yang menyumbang pembuangan makanan: membahas pemikiran dan anggapan yang menyebabkan pembuangan makanan
- Upaya untuk meminimalisir pembuangan makanan: membahas memberdayakan surplus makanan dan cara untuk meminimalisir pembuangan makanan.
2. Kaidah kebahasaan dalam teks tersebut:
- Penggunaan tanda baca yang benar (koma, titik dua, dll)
- Penggunaan frasa nominal (kebutuhan dasar manusia, organisasi pangan internasional, pendekatan 3R)
- Penggunaan kata kerja (mencatat, mengalami, memenuhi, mengajak, membantu, membahas, memperkenalkan, membawa, mengurangi, memberikan, dll)
- Penggunaan kata sifat (tinggi, mudah, sampai saat ini, surut, baik, dll)
- Penggunaan kata depan (di, ke, dari, untuk, dengan, antara lain, selain itu, dll)
- Penggunaan kalimat majemuk (kalimat padu).
koreksi kalau salah :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh leviana45454 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Apr 23