Jawaban:

Masyarakat iliterat (buta aksara) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok masyarakat yang tidak memiliki kemampuan membaca dan menulis secara memadai. Masyarakat iliterat tidak memiliki keterampilan membaca dan menulis, sehingga mereka tidak dapat memahami teks tertulis dan tidak dapat mengungkapkan diri secara tertulis. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya akses terhadap pendidikan formal, kurangnya fasilitas atau sumber daya pendidikan yang memadai, atau kurangnya kesempatan untuk belajar membaca dan menulis.

Sementara itu, aliterat merujuk pada individu yang mampu membaca dan menulis, tetapi secara sadar memilih untuk tidak melakukannya atau kurang tertarik untuk membaca. Aliterat adalah orang-orang yang memiliki akses dan kemampuan membaca, namun mereka tidak memanfaatkan kesempatan tersebut atau tidak memiliki minat yang cukup untuk membaca. Mereka cenderung menghindari membaca dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan aktivitas lain yang tidak melibatkan literasi.

Kedua kondisi ini, baik masyarakat iliterat maupun aliterat, memiliki dampak negatif pada perkembangan pribadi dan sosial. Masyarakat iliterat menghadapi kesulitan dalam mengakses informasi, berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan, dan memanfaatkan peluang ekonomi. Sementara itu, aliterat dapat melewatkan manfaat membaca seperti meningkatkan keterampilan komunikasi, pengetahuan, dan pemahaman dunia. Baik literasi maupun minat membaca penting untuk mengembangkan individu secara pribadi dan meningkatkan partisipasi dalam masyarakat yang berbasis pengetahuan.