Contoh teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog tentang rencana pembangunan

Berikut ini adalah pertanyaan dari ibuibusukaonline pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog tentang rencana pembangunan jalan melintasi perkuburan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut contoh teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog tentang rencana pembangunan jalan melintasi perkuburan:

Pihak Pertama (Pemerintah): Assalamualaikum, saya dari pihak pemerintah yang akan membangun jalan di wilayah ini.

Pihak Kedua (Warga yang Mewakili Penduduk): Waalaikumsalam, ya bagaimana nanti dengan rencana pembangunan jalan ini?

Pihak Pertama: Rencana pembangunan jalan ini akan melintasi perkuburan di sisi timur wilayah ini.

Pihak Kedua: Maaf, saya harus menolak hal ini karena perkuburan adalah tempat suci yang harus dihormati.

Pihak Pertama: Kami mengerti bahwa ini menjadi sebuah masalah. Namun, kami memiliki alasan kuat untuk membangun jalan di sana untuk mempermudah transportasi di wilayah ini.

Pihak Kedua: Tetap saja, perkuburan adalah tempat yang harus dijaga dengan baik dan tidak bisa diinjak-injak. Bagaimana solusinya?

Pihak Pertama: Kami telah merencanakan pembangunan jalan yang bisa melewati sisi selatan perkuburan, sehingga tidak akan mengganggu keberadaan perkuburan. Kami juga akan membangun tembok penahan suara untuk mengurangi dampak suara dari kendaraan yang melewati perkuburan.

Pihak Kedua: Baiklah, jika itu solusinya, kami menyetujui rencana tersebut.

Pihak Pertama: Terima kasih atas kerjasamanya. Kami juga berjanji akan melakukan pekerjaan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.

Pihak Kedua: Sama-sama, semoga pembangunan jalan ini bisa membawa manfaat bagi warga sekitar.

Dialog di atas adalah contoh negosiasi lisan antara pihak pemerintah dengan warga yang mewakili penduduk terkait rencana pembangunan jalan yang akan melintasi perkuburan. Pihak pertama mencoba untuk menjelaskan alasan mereka membangun jalan di wilayah tersebut, sementara pihak kedua menolak karena menganggap perkuburan harus dihormati. Melalui diskusi, akhirnya kedua belah pihak menemukan solusi yang memuaskan, yaitu membangun jalan di sisi selatan perkuburan dan membangun tembok penahan suara untuk mengurangi dampak suara

Penjelasan:

maap kalo salah

bantu sub YouTube saya name di pp

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alfarijal6 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 18 Jun 23