Berikut ini adalah pertanyaan dari msuratman686 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Pahlawan revolusi ini lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada 23 Juni 1922. Setelah menjadi tentara ia sempat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor kabupaten Purworejo, namun berhenti dengan hormat pada 1944.
Pasca proklamasi, ia masuk Tenrara Keamanan Rakyat (TKR) bagian kepilisian yang berkembang jadi Corps Polisi Militer (CPN). Pada Juni 1946, ia di angkat menjadi kepala staf markas polisi militer. Dua tahun kemudian ia bertugas di London sebagai asisten atase militer RI untuk inggris.
Setelah kembali ketanah air, mengikuti kursus Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung. Kemudian ia di angkat menjadi pejabat sementara Inspektur Kehakiman Angkatan Datat (Irkeh AD). Berkat pengetahuan yang cukup luas di bidang hukum, pada 1961 ia diserahi tugas sebagai Inspektur Kehakiman/Oditor Jendral (Irkeh AD/Ojen AD).
Pada saat masih mengemban jabatan tersebut, Sutoyo juga di culik dan jenazahnya di buang di lubang buaya. Sama seperti pahlawan revolusi lainnya, jenazah Sutoyo di makamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, dan namannya diabadikan sebagai nama jalan.
Analisalah berdasarkan teks tersebut pada tiap-tiap paragraf
-Ide pokok
-Kalimat utama
-Kalimat penjelas
Dari teks di atas merupakan paragraf Duduktif/Induktif
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Paragraf 1:
- Ide pokok: Sutoyo Siswo Miharjo, pahlawan revolusi, lahir di Kebumen pada 23 Juni 1922.
- Kalimat utama: Pahlawan revolusi ini lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada 23 Juni 1922.
- Kalimat penjelas: Latar belakang awal kehidupan Sutoyo Siswo Miharjo dan pekerjaannya sebagai PNS di kantor kabupaten Purworejo.
- Paragraf induktif karena memberikan informasi awal mengenai latar belakang Sutoyo.
Paragraf 2:
- Ide pokok: Sutoyo bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan kemudian menjadi kepala staf markas polisi militer.
- Kalimat utama: Sutoyo bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan menjadi bagian dari Corps Polisi Militer (CPN).
- Kalimat penjelas: Menjelaskan karir Sutoyo dalam bidang militer, termasuk menjadi kepala staf markas polisi militer dan asisten atase militer RI untuk Inggris.
- Paragraf induktif karena memberikan informasi tambahan mengenai karir militer Sutoyo.
Paragraf 3:
- Ide pokok: Sutoyo bertugas sebagai asisten atase militer RI untuk Inggris.
- Kalimat utama: Sutoyo mengikuti kursus Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung dan diangkat menjadi pejabat sementara Inspektur Kehakiman Angkatan Darat (Irkeh AD).
- Kalimat penjelas: Menjelaskan pekerjaan Sutoyo selama di Seskoad dan jabatannya sebagai Inspektur Kehakiman/Oditor Jendral (Irkeh AD/Ojen AD).
- Paragraf induktif karena memberikan informasi tambahan mengenai karir Sutoyo dalam bidang militer dan keahlian di bidang hukum.
Paragraf 4:
- Ide pokok: Sutoyo mengikuti kursus Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan menjadi Inspektur Kehakiman/Oditor Jendral (Irkeh AD/Ojen AD).
- Kalimat utama: Sutoyo diculik dan jenazahnya ditemukan di lubang buaya.
- Kalimat penjelas: Menjelaskan bagaimana Sutoyo meninggal dan di makamkan di TMP Kalibata serta diabadikan sebagai nama jalan.
- Paragraf induktif karena memberikan informasi tambahan mengenai akhir kehidupan Sutoyo.
Dalam teks tersebut, tiap-tiap paragraf memiliki ide pokok yang berbeda-beda, dengan kalimat utama dan penjelasan yang mendukung ide pokok tersebut. Selain itu, teks tersebut bersifat deduktif karena memberikan informasi yang spesifik dan jelas dalam setiap paragraf.
Penjelasan:
SEMOGA BISA TERBANTU, TERIMAKASIH
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sadboy24481 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 Jul 23