Teks negosiasi adalah teks yang digunakan untuk melakukan proses negosiasi dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama. Berikut ini adalah beberapa kaidah kebahasaan yang dapat mencirikan teks negosiasi:

Menggunakan kalimat tawar-menawar: Teks negosiasi biasanya menggunakan kalimat tawar-menawar seperti "Apakah kita bisa membahas...", "Bagaimana jika kita coba...", dll.

Menggunakan kata-kata yang mempersilakan: Teks negosiasi biasanya menggunakan kata-kata yang mempersilakan seperti "boleh", "mungkin", "apakah mungkin", dll.

Menggunakan kata-kata yang menunjukkan sifat terbuka: Teks negosiasi biasanya menggunakan kata-kata yang menunjukkan sifat terbuka seperti "setuju", "tidak setuju", "setuju dengan syarat", dll.

Menggunakan kata-kata yang menunjukkan sifat persuasif: Teks negosiasi biasanya menggunakan kata-kata yang menunjukkan sifat persuasif seperti "jika kita melakukan demikian...", "dengan begitu kita akan...", dll.

Contoh:

"Apakah kita bisa membahas tentang harga yang lebih masuk akal? Mungkin kita bisa menurunkan harga sedikit, jika kita bisa mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak."

Pada contoh di atas, kalimat tawar-menawar yang digunakan adalah "Apakah kita bisa membahas tentang harga yang lebih masuk akal?", kata yang mempersilakan yang digunakan adalah "mungkin", dan kata yang menunjukkan sifat persuasif yang digunakan adalah "jika kita bisa mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak".

Info tambahan:

Jika anda memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas lagi anda bisa mengajukan pertanyaan di https://tokoq.my.id/app/tokoq#/tugas-sekolah , jawaban akan dikirimkan secara instant 3 sampai 60 detik melalui whatsapp anda.