Penjelasan:

"Potong Bebek Angsa" adalah puisi karya Hamid Jabbar. Puisi ini menceritakan tentang seorang anak yang diajarkan oleh ibunya untuk memotong bebek angsa. Meskipun awalnya sang anak merasa kasihan terhadap bebek angsa, tetapi ia kemudian mengikuti perintah ibunya dan memotong bebek tersebut dengan mata terpejam.

Puisi ini menunjukkan konflik batin sang anak antara kasih sayang dan ketaatan kepada ibunya. Dalam beberapa bagian, puisi ini terasa sedih dan mengerikan. Pesan yang diambil adalah betapa pentingnya menaati orang tua, bahkan jika itu berarti harus melukai hati dan perasaan kita sendiri.

Puisi "Potong Bebek Angsa" mengandung banyak makna dan dapat dilihat dengan sudut pandang yang berbeda. Pada intinya, puisi ini mengajarkan kita untuk menghargai orang tua kita dan untuk selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Puisi ini sangat cocok untuk dibaca oleh semua kalangan dan sangat menginspirasi.