Ketergantungan Remaja pada Teknologi Menurut saya, remaja juga bergantung pada teknologi. Mereka kecanduan teknologi terutama smartphone. Orang tua bertanya-tanya apakah anak remaja mereka kecanduan smartphone atau tidak karena mereka kebanyakan menggunakannya selama berjam-jam. Lagi pula, orang tua bisa sangat frustasi untuk mencoba mengadakan percakapan dengan remaja yang tidak dapat mengalihkan pandangan dari ponsel mereka.Ternyata, sebuah penelitian menemukan bahwa 50 persen remaja "merasa kecanduan" pada perangkat seluler, sementara 59 persen orang tua yang disurvei percaya bahwa anak-anak kecanduan perangkat mereka. Survei ini juga menunjukkan bahwa 72 persen remaja dan 48 persen orang tua merasa perlu untuk segera menanggapi SMS, pesan jejaring sosial, dan notifikasi lainnya; 69 persen orang tua dan 78 persen remaja memeriksa perangkat mereka setidaknya setiap jam.

Penelitian lain menunjukkan bahwa 45 persen remaja mengatakan mereka menggunakan Internet "hampir terus-menerus", dan 44 persen lainnya mengatakan mereka online beberapa kali sehari. Menurut laporan ini. 50 persen remaja perempuan adalah pengguna online "hampir konstan", dibandingkan dengan 39 persen remaja laki-laki. 95 persen remaja memiliki akses ke smartphone.

Bagi saya, memang benar bahwa remaja menggunakan smartphone mereka untuk berbagai alasan, baik pribadi maupun akademis (seringkali secara bersamaan). Namun, mereka perlu mengurangi waktu penggunaan dan meningkatkan cara mereka menggunakan ponsel cerdas mereka secara efektif agar memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang tua mereka. Orang tua harus membantu remaja mereka untuk menyeimbangkan waktu mereka dalam menggunakan teknologi. Orang tua dapat membuat jadwal untuk mengatur waktu kapan mereka dapat menggunakan smartphone. Secara bergiliran, orang tua juga harus mengikuti jadwal tersebut agar tidak mendapat reaksi balik dari anak remajanya.

Terakhir, saya setuju bahwa menggunakan smartphone untuk mempermudah kehidupan akademik dan sosial remaja. Tetapi. remaja sebaiknya membatasi waktu dalam menggunakannya agar tidak membuang waktu dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Dengan batasan yang sehat dan percakapan yang sering, orang tua dan remaja dapat menetapkan diet digital yang cocok untuk seluruh keluarga.


TULISKAN KESIMPULAN DARI TIAP TIAP PARAGRAF

​