Berikut ini adalah pertanyaan dari DeboraFanni03 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penalaran deduktif adalah jenis penalaran logis yang dimulai dengan prinsip atau premis umum dan menerapkannya pada kasus tertentu untuk menarik kesimpulan. Berikut adalah dua contoh penalaran deduktif:
-Contoh 1:
Premis 1: Semua manusia fana.
Premis 2: Socrates adalah seorang pria.
Kesimpulan: Oleh karena itu, Socrates adalah fana.
-Contoh 2:
Premis 1: Jika hujan, jalanan akan basah.
Premis 2: Hujan.
Kesimpulan: Oleh karena itu, jalanannya basah.
Penalaran induktif, di sisi lain, adalah jenis penalaran logis yang dimulai dengan pengamatan atau data tertentu dan menggunakannya untuk membuat generalisasi atau hipotesis. Berikut adalah dua contoh penalaran induktif:
-Contoh 1:
Pengamatan 1: Setiap burung gagak yang saya lihat berwarna hitam.
Pengamatan 2: Burung gagak di halaman belakang saya berwarna hitam.
Pengamatan 3: Burung gagak di pekarangan tetangga saya berwarna hitam.
Kesimpulan: Oleh karena itu, semua burung gagak berwarna hitam.
-Contoh 2:
Pengamatan 1: Setiap kali saya makan kacang, kepala saya pusing.
Pengamatan 2: Teman saya makan kacang dan sakit kepala.
Pengamatan 3: Adik saya makan kacang dan sakit kepala.
Kesimpulan: Oleh karena itu, kacang menyebabkan sakit kepala.
________________________________
Ini hanyalah beberapa contoh penalaran deduktif dan induktif. Masih banyak lagi contoh dari setiap jenis penalaran, dan mereka digunakan dalam berbagai bidang, termasuk sains, matematika, dan filsafat.
Semoga Membantu
┌(★o☆)┘
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh elsakristiani2006 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 18 Jul 23