Latar tempat dari cerita ini adalah Pulau Seram, sebuah pulau di Indonesia yang terletak di Provinsi Maluku. Pulau Seram dikenal karena keindahan alamnya dan beragam suku yang mendiami pulau ini.

Latar waktu dari cerita ini tidak disebutkan secara pasti, tetapi dapat diperkirakan bahwa cerita ini berlatar waktu sekitar tahun 1950-an atau 1960-an, mengingat buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1951.

Suasana dalam cerita ini adalah petualangan, misteri, dan ketegangan. Kelima Sekawan harus mengungkap misteri tentang harta karun yang hilang dan menghadapi berbagai rintangan, seperti hutan yang lebat, gua yang gelap, dan penjahat yang licik. Meskipun demikian, cerita ini juga diwarnai dengan keceriaan dan persahabatan antara kelima tokoh utama.