Kura kura dan sepasang camarSeekor kura-kura memang terlihat selalu membawa rumahnya ke mana-mana. Ada yang mengatakan bahwa si Kura-kura telah mendapat hukuman. Ini karena ia malas dan hanya ingin berada di rumahnya. Walhasil, si Kura-kura benar-benar tidak bisa keluar dan melepaskan diri dari rumah yang telah menempel di tubuhnya itu. Suatu hari, si Kura-kura berjalan-jalan dan bertemu dengan teman-teman binatangnya. Kura-kura melihat kelinci dan tupai dengan gesit melompat ke sana kemari. Ia juga melihat burung yang terbang dan bersiul dengan riang di angkasa. Melihat teman-temanya itu, si Kura-kura merasa sedih dan iri. la ingin melihat dunia yang luas, tetapi ada daya. la memiliki rumah di punggungnya. Kakinya pun terlalu kecil sehingga harus terseret-seret ketika berjalan. "Andai saja aku bisa segesit dan selincah mereka. Andai pula aku punya sayap. Bagaimana bisa aku melihat dunia yang luas kalau tubuhku seperti ini?" gumamnya penuh sesal. Ia pun terus berjalan sambil melihat kembali sekitar. "Apa hanya sebatas ini yang bisa kulihat? Akar pohon, daun-daun kering, pasir putih, dan cangkang-cangkang kerang," gerutunya. Suatu hari, dia bertemu dengan sepasang camar di dekat pantai dan menceritakan semua masalah dan keinginannya melihat dunia yang luas. "Kami dapat menolongmu untuk melihat dunia, Kura-kura, "kata salah satu camar. Camar lainnya mengambil sebilah kayu, "Berpeganglah pada kayu ini dengan gigimu dan kami Alan membawamu ke langit agar kau bisa melihat dunia. Akan tetapi, kamu tidak boleh membuka mulut atau kamu akan sangat menyesal." Kura-kura menyetujui persyaratan kedua camar itu. la sangat senang karena sebentar lagi keinginannya akan terwujud. Dia cepat-cepat menggigit kayu tersebut erat-erat. Sepasang camar itu menahan kedua ujung kayu itu dengan paruhnya. Segera mereka terbang tinggi. Kura-kura terpesona dengan pemandangan di bawahnya. Seekor gagak terbang berpapasan dengan mereka. Dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Karena penasaran, gagak itu berbalik arah dan menyusul si Kura-kura. Gagak bertanya, "Kamu pastilah Raja Kura-kura." "Ya, kau benar," jawab Kura-kura. Seketika la pun kehilangan pegangan dan terjatuh ke daratan. Tubuhnya membentur batu-batu. la kesakitan dan sangat terkejut karena jatuh secara tiba-tiba.

Pertanyaan:

1.Tema:
2.Tokoh:
3.Pokok cerita(alur cerita):
4.Amanat:
5. Hasil menceritakan kembali:​