Jawaban:

Pada suatu hari di sebuah peternakan, ada dua burung kecil bernama Pipit dan Cucak. Mereka tinggal di sarang yang nyaman di sebuah pohon besar. Di samping pohon itu, ada seekor ayam yang bernama Ayam Serama. Pipit dan Cucak selalu melihat Ayam Serama berjalan-jalan dengan anggun di sekitar peternakan.

Suatu hari, ketika Ayam Serama sedang berjalan-jalan, dia melihat Pipit dan Cucak bermain dengan riang di dekat pohon. Ayam Serama memutuskan untuk mendekati mereka dan bertanya, "Hai, apa yang sedang kalian lakukan?"

Pipit dan Cucak menyambut Ayam Serama dengan senang hati. Mereka menjelaskan bahwa mereka sedang bermain dan menikmati indahnya pohon di sekitar mereka. Ayam Serama merasa tertarik dengan kegembiraan mereka dan berkata, "Bisakah aku bergabung dengan kalian? Aku ingin merasakan kebahagiaan seperti yang kalian rasakan."

Pipit dan Cucak dengan senang hati menerima Ayam Serama ke dalam kelompok mereka. Mereka bermain bersama setiap hari, terbang bersama di sekitar peternakan, dan saling berbagi cerita dan pengalaman mereka. Persahabatan mereka semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Meskipun ada perbedaan dalam ukuran dan bentuk tubuh mereka, Pipit, Cucak, dan Ayam Serama belajar menghargai keunikan masing-masing. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam setiap situasi. Persahabatan mereka menjadi contoh bagaimana kebersamaan dan saling pengertian dapat melampaui perbedaan.

Suatu hari, peternakan mereka menghadapi ancaman serius ketika terjadi badai yang hebat. Pohon tempat mereka tinggal hampir roboh. Pipit, Cucak, dan Ayam Serama bekerja sama dengan erat untuk membantu satu sama lain dan melindungi sarang mereka. Mereka menunjukkan kekuatan persahabatan sejati mereka.

Setelah badai berlalu, pipit, cucak, dan ayam serama bersyukur karena selamat. Mereka berterima kasih satu sama lain atas dukungan dan kerjasama mereka. Persahabatan mereka semakin erat dan tak tergantikan.

Kisah persahabatan ini mengajarkan kita pentingnya menghargai perbedaan, saling mendukung, dan bekerja sama. Pipit, Cucak, dan Ayam Serama membuktikan bahwa persahabatan sejati tidak mengenal batasan dan dapat melewati perbedaan apa pun.