jawaban didkusi 4,sejarah sastraDalam kurun waktu 1900-1933 karya sastra pada

Berikut ini adalah pertanyaan dari rokhyatisiti22 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jawaban didkusi 4,sejarah sastraDalam kurun waktu 1900-1933 karya sastra pada zaman Balai Pustaka memiliki ciri struktur estetik dan ekstra estetik. Jelaskan dalam diskusi dengan teman Anda. (M4.2)
Diskusikan 3 roman hasil terbitan Balai Pustaka yang kamu ketahui dan tema apa yang dipersoalkan. (M4.2)
Dalam perkembangan setiap zaman, satra yang ada di luar Balai Pustaka memiliki ciri yang tercermin dalam karya-karyanya. Diskusikan ciri-ciri apa saja! (M4.2)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Ciri Struktur Estetik dan Non-Estetik pada Zaman Balai Pustaka

Pada periode 1900-1933, karya sastra dari Balai Pustaka memiliki ciri struktur estetik dan non-estetik. Struktur estetik mencakup isi, teknik narasi, dan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Di sisi lain, non-estetik mencakup aspek moral dan keagamaan yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Tujuan dari ciri struktur estetik dan non-estetik ini adalah untuk mendidik pembaca dengan memasukkan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam cerita yang disajikan.

Tiga Novel Balai Pustaka dan Tema yang Dibahas

a. Sitti Nurbaya karya Marah Rusli (1922) dengan tema tentang perjuangan seorang wanita melawan ketidakadilan sosial dan budaya di masyarakat Minangkabau.

b. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar (1920) dengan tema tentang kehidupan sosial dan moral pada masa penjajahan Belanda.

c. Salah Asuhan karya Abdoel Moeis (1928) dengan tema tentang pergolakan sosial pada masa penjajahan Belanda dan akibatnya pada kehidupan keluarga.

Ciri-ciri Sastra di Luar Balai Pustaka pada Zaman yang Sama

Selain karya sastra yang berasal dari Balai Pustaka, pada masa yang sama juga terdapat sastra di luar Balai Pustaka yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Lebih menekankan pada kebebasan individu daripada nilai-nilai moral dan keagamaan.

b. Menggambarkan pergolakan sosial dan politik pada saat itu.

c. Bahasa yang digunakan lebih bebas dan lebih luas, tidak terikat pada bahasa resmi atau bahasa kebudayaan tertentu.

d. Lebih menonjolkan kebebasan dalam penggambaran karakter dan gaya bahasa.

e. Tema yang diangkat cenderung mengkritik kondisi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh udin121206 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 11 Aug 23