Daya nuklir Ada tiga sumber bahaya yang terpisah dalam proses penyediaan energi oleh nuklir kekuatan. Bahan radioaktif harus melakukan perjalanan dari tempat pembuatannya ke pembangkit listrik. Meskipun pembangkit listrik itu sendiri dibangun dengan kokoh, wadah yang digunakan untuk pengangkutan material tidak. Biasanya hanya ada dua moda transportasi yang tersedia, yaitu jalan raya atau kereta api. Sayangnya, keduanya melibatkan kontak dekat dengan publik, karena rutenya pasti melewati dekat, atau bahkan melalui, daerah padat penduduk. Selanjutnya, masalah sampah. Semua stasiun tenaga nuklir menghasilkan limbah yang dalam banyak kasus akan tetap radioaktif selama ribuan tahun. Tidak mungkin membuat limbah ini nonradioaktif, sehingga harus disimpan dengan salah satu cara yang tidak nyaman yang telah ditemukan oleh para ilmuwan. Misalnya, mereka mungkin terkubur di bawah tanah, atau jatuh ke tambang yang terbengkalai, atau tenggelam di laut. Namun, metode ini tidak menyelesaikan masalah, karena gempa bumi dapat dengan mudah membuat kontainer terbuka. Terakhir, ada masalah pemaparan yang tidak disengaja akibat kebocoran atau ledakan di pembangkit listrik. Seperti halnya dua bahaya lainnya, hal ini sangat kecil kemungkinannya, sehingga tidak memberikan keberatan yang serius terhadap program nuklir tersebut. Namun demikian, itu bisa terjadi. Secara terpisah, ketiga jenis risiko ini tidak perlu dikhawatirkan. Secara keseluruhan, kemungkinan bencana masih tinggi. Semua pernyataan benar, kecuali ......​