Berikut ini adalah pertanyaan dari saskiakhalisha pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
L
I
L
I
K
I
N
D
A
H
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Persoalan yang dipikirkan oleh pengarang saat menulis puisi "Lilink Indah" mungkin berkaitan dengan keindahan atau kecantikan yang dimiliki oleh seseorang yang dicintainya, yang dalam hal ini diwakili oleh tokoh bernama Lilink Indah.
2. Unsur intrinsik yang menonjol dalam puisi tersebut antara lain:
- Tema: keindahan atau kecantikan seseorang
- Majas: metafora ("Lilink Indah, bunga melati yang harum"), personifikasi ("Hatiku terbakar hangus"), repetisi ("Lilink Indah, Lilink Indah")
- Gaya bahasa: penggunaan bahasa yang indah dan puitis
3. Majas yang digunakan dalam puisi tersebut adalah metafora, yang terdapat pada larik kedua ("Lilink Indah, bunga melati yang harum"). Metafora tersebut menggambarkan keindahan dan harumnya Lilink Indah seperti bunga melati.
4. Pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang melalui puisi ini mungkin berkaitan dengan kecantikan dan daya tarik seseorang yang mampu membuat hati seseorang terbakar hangus oleh cintanya.
5. Berdasarkan isinya, puisi tersebut dapat dikategorikan sebagai puisi cinta atau puisi tentang keindahan alam.
6. Suasana yang hendak diciptakan oleh Amir Hamzah dalam puisi tersebut mungkin adalah suasana yang romantis, indah, dan puitis, yang ditunjukkan oleh penggunaan bahasa yang indah dan metaforis. Bukti dari hal ini adalah penggunaan metafora pada larik kedua yang menggambarkan Lilink Indah sebagai bunga melati yang harum.
7. Unsur ekstrinsik yang memengaruhi pengarangan puisi tersebut mungkin adalah pengalaman pribadi pengarang dalam merasakan cinta dan keindahan alam, serta pengaruh sastra atau puisi-puisi sejenis yang pernah dibaca oleh pengarang sebelumnya.
8. Hubungan latar belakang Amir Hamzah dengan pemilihan kata dalam puisi ini tidak dapat dipastikan tanpa informasi lebih lanjut mengenai latar belakangnya. Namun, mungkin saja Amir Hamzah terinspirasi oleh keindahan alam dan pengalaman pribadinya dalam merasakan cinta untuk menulis puisi ini.
9. Makna kelereng kaca pada larik kelima puisi tersebut tidak dapat dipastikan tanpa konteks yang lebih jelas. Namun, bisa jadi kelereng kaca di sini merupakan simbol dari sesuatu yang berharga dan indah, seperti cinta atau kecantikan yang dimiliki oleh Lilink Indah.
10. Parafrasa dari puisi "Lilink Indah" mungkin adalah sebagai berikut:
Lilink Indah, bunga melati yang harum
Membuat hatiku terbakar hangus oleh cintanya
Lilink Indah, Lilink Indah
Keindahanmu mempesona hatiku
Dan membuatku selalu terpesona olehmu
Penjelasan:
semoga jawabannya betul
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mdwi75872 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 09 Aug 23