Jawaban:

Dalam hati, rasa kebingungan mendera diri

Tidak tahu harus menulis apa yang pantas

Seolah-olah kata-kata sudah mati

Namun, suara hati yang berkobar-kobar

Membuatku sadar akan keberadaan puisi

Bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata

Melainkan curahan jiwa yang terukir indah

Karena itu, kuambil pena dan kertas

Kuikat rasa gugup dalam kata-kata

Aku ingin puisi ini menjadi ungkapan

Kepada guru yang tulus dalam mendidik kita

Terima kasih guru, karena kau mengajarkan

Bahwa puisi bukan sekadar tugas rutin

Melainkan bentuk penghormatan terhadap karya Tuhan

Yang terukir dalam rasa dan kata yang terlintas di dalam pikiran

Penjelasan:

ni puisi cocok ketika disuruh guru membuat puisi