Buatlah sebuah makalah tentang "sejarah tentang angklung" pas bagian BAB

Berikut ini adalah pertanyaan dari liong2409 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah sebuah makalah tentang "sejarah tentang angklung" pas bagian BAB 2 "ISI" nya sajasemakin bnyk semakin bagus​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

BAB 2: ISI

2.1. Asal Mula Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya daerah Jawa Barat. Secara harfiah, angklung memiliki arti "bunyi yang berasal dari angin". Awalnya, angklung digunakan sebagai alat komunikasi antara masyarakat di pedesaan. Namun, seiring perkembangan waktu, angklung menjadi alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian dan lagu-lagu tradisional.

Sejarah angklung bisa ditelusuri kembali ke zaman Kerajaan Sunda, sekitar abad ke-7. Pada masa itu, angklung digunakan sebagai alat musik dalam upacara keagamaan dan kebudayaan. Di antara jenis-jenis angklung yang ada, angklung yang terbuat dari bambu memiliki keistimewaan tersendiri karena mudah dibuat dan menghasilkan suara yang merdu.

2.2. Perkembangan Angklung

Perkembangan angklung tidak terlepas dari peran Ki Sadjarwo, seorang maestro angklung dari Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 1938, Ki Sadjarwo membentuk sebuah kelompok musik yang menggunakan angklung sebagai alat musik utama. Kelompok musik ini kemudian dikenal dengan nama "Saung Angklung Udjo", yang merupakan akronim dari nama pendirinya.

Saung Angklung Udjo kemudian menjadi populer di Indonesia maupun di luar negeri. Mereka sering diundang untuk tampil di berbagai acara di dalam dan luar negeri. Prestasi Saung Angklung Udjo bahkan diakui oleh UNESCO, yang pada tahun 2010 menyatakan angklung sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia.

2.3. Jenis-Jenis Angklung

Dalam perkembangannya, angklung telah mengalami berbagai perubahan dan variasi, baik dari segi ukuran, jenis bunyi, maupun teknik pemainannya. Secara umum, terdapat dua jenis angklung, yaitu angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan dan angklung yang dimainkan dengan cara dipukul.

Angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan umumnya terdiri dari dua atau tiga batang bambu yang diikat pada sebuah bingkai bambu. Sementara itu, angklung yang dimainkan dengan cara dipukul terdiri dari beberapa batang bambu yang dipotong dengan ukuran yang berbeda dan diikat dengan tali pada sebuah bingkai bambu.

2.4. Peran Angklung dalam Kehidupan Masyarakat

Selain sebagai alat musik tradisional, angklung juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Angklung digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, khitanan, dan upacara kematian. Selain itu, angklung juga sering dimainkan dalam acara-acara kebudayaan, seperti pesta rakyat dan pentas seni.

Di samping itu, angklung juga menjadi alat pembelajaran musik di sekolah-sekolah. Melalui

belajar angklung, siswa dapat mempelajari berbagai hal, seperti harmoni, irama, dan nada. Hal ini juga membantu menjaga kelestarian musik tradisional Indonesia.

2.5. Perkembangan Angklung Saat Ini

Perkembangan teknologi telah memungkinkan angklung untuk digunakan dalam berbagai genre musik modern. Banyak musisi modern yang menggunakan angklung dalam karyanya, baik sebagai alat musik utama maupun sebagai elemen pendukung.

Selain itu, terdapat juga berbagai macam inovasi dalam pembuatan angklung, seperti penggunaan bahan-bahan yang lebih modern dan teknik pembuatan yang lebih presisi. Hal ini memungkinkan angklung untuk memiliki suara yang lebih merdu dan konsisten.

2.6. Pentingnya Melestarikan Angklung

Melestarikan angklung sebagai warisan budaya Indonesia sangat penting dilakukan. Dengan melestarikan angklung, kita dapat menjaga identitas budaya Indonesia dan menghargai warisan nenek moyang kita. Selain itu, angklung juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, baik sebagai alat musik yang dijual maupun sebagai alat pembelajaran musik.

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam upaya melestarikan angklung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memasukkan angklung sebagai salah satu bahan pelajaran musik di sekolah-sekolah. Selain itu, juga perlu adanya upaya untuk mengenalkan angklung kepada masyarakat Indonesia maupun dunia melalui berbagai acara budaya dan festival musik. Dengan demikian, angklung dapat terus hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia maupun dunia.jadikan jawaban terbaik ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jusieiwiiwwjwjwj dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 16 Jun 23