Jawaban:

Pemajemukan merupakan salah satu proses morfologis dalam pembentukan kata baru. Dalam pemajemukan, dua atau lebih kata digabungkan untuk membentuk kata majemuk yang memiliki makna baru. Proses ini melibatkan pembentukan dan penggabungan afiks, baik awalan, akhiran, maupun daerah tengah atau interfiks.

Sedangkan sintaksis atau struktur kalimat mengacu pada pengaturan kata-kata dalam sebuah kalimat untuk membentuk makna yang lengkap. Sintaksis berkaitan dengan tata bahasa, seperti aturan susunan subjek, predikat, dan objek untuk membentuk sebuah kalimat dengan makna yang jelas.

Dengan demikian, pemajemukan bukanlah proses sintaksis atau asintaksis, karena tidak berkaitan dengan tata bahasa atau struktur kalimat. Pemajemukan hanya terkait dengan pembentukan kata baru melalui penggabungan dua atau lebih kata. Oleh karena itu, pemajemukan dianggap sebagai proses morfologis dalam linguistik, bukan sintaksis atau asintaksis.