Ibu dan Mintarsih mulai menangis dan Maimun merasa sedih. Maimun Tapi, Bang Narto. Ibu saja sudah memaafkannya. Kenapa kita tidak? Gunarto: (sikapnya dingin, namun keras) Ibu seorang perempuan. Waktu aku kecil dulu, aku pernah menangis di pangkuan Ibu karena lapar, dingin dan penyakitan, dan Ibu selalu bilang "Ini semua adalah kesalahan ayahmu, ayahmu yang harus disalahkan”. Lalu kemudian aku jadi budak suruhan orang! Dan Ibu jadi babu mencuci pakaian kotor orang lain! Tapi aku berusaha bekerja sekuat tenagaku! Aku buktikan kalau aku dapat memberi makan keluargaku! Aku berteriak kepada dunia, aku tidak butuh pertolongan orang lain! Dikutip dari: Anton Suparyanta, Berteater, Klaten, Intan Pariwara, 2007 Konjungsi urutan waktu (kronologis) yang terdapat pada kutipan tersebutadalah ....​

Konjungsi urutan waktu (kronologis) yang terdapat pada kutipan tersebut adalah "Lalu kemudian".