Dari keempat contoh penelitian di atas, hanya contoh d) yang tidak perlu menggunakan hipotesis. Hal ini karena penelitian d) merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan fenomena atau keadaan yang terjadi tanpa menguji suatu hipotesis. Sebagai contoh, penelitian tersebut dapat bertujuan untuk menggambarkan bagaimana perancangan basis data dapat mempermudah akses sistem informasi akademik.

Sementara itu, contoh a), b), dan c) merupakan penelitian yang bersifat explanatory, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih variabel. Dalam penelitian jenis ini, hipotesis biasanya digunakan sebagai acuan untuk menguji apakah hubungan atau pengaruh tersebut terbukti atau tidak. Sebagai contoh, penelitian a) bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan atau pengaruh antara game dan ipk mahasiswa, sehingga hipotesis diperlukan untuk menguji apakah hipotesis tersebut terbukti atau tidak.