Kak tolong bantu buat puisi dari nama Kartika Dewi, segeraa

Berikut ini adalah pertanyaan dari kartikadew333 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kak tolong bantu buat puisi dari nama Kartika Dewi, segeraa ya kak​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jika aku bertanya pada tuan

Jika aku bertanya pada tuanApakah tuan akan menjawab?

Jika aku bertanya pada tuanApakah tuan akan menjawab?Tapi mungkin tidak

Jika aku bertanya pada tuanApakah tuan akan menjawab?Tapi mungkin tidakKarena tuan kini terkisah jauh di seberang sana

Jika aku bertanya pada tuanApakah tuan akan menjawab?Tapi mungkin tidakKarena tuan kini terkisah jauh di seberang sanaJika waktu mengubah kisah menjadi cerita tak bersua

Jika aku bertanya pada tuanApakah tuan akan menjawab?Tapi mungkin tidakKarena tuan kini terkisah jauh di seberang sanaJika waktu mengubah kisah menjadi cerita tak bersuaMaka harusnya ada aku dan tuan

Jika aku bertanya pada tuanApakah tuan akan menjawab?Tapi mungkin tidakKarena tuan kini terkisah jauh di seberang sanaJika waktu mengubah kisah menjadi cerita tak bersuaMaka harusnya ada aku dan tuanTak terpisah jarak

Jika aku bertanya pada tuanApakah tuan akan menjawab?Tapi mungkin tidakKarena tuan kini terkisah jauh di seberang sanaJika waktu mengubah kisah menjadi cerita tak bersuaMaka harusnya ada aku dan tuanTak terpisah jarakTak terjamah kefanaan

_____________________

[PUISI] Perihal Hamba

[PUISI] Perihal Hamba[PUISI] Terenyuh

[PUISI] Perihal Hamba[PUISI] Terenyuh[PUISI] Dimensi Khayal

______________________

Meski gurat-gurat waktu terus belalu

Meski gurat-gurat waktu terus belaluDan tuan pun kini telah berlalu

Meski gurat-gurat waktu terus belaluDan tuan pun kini telah berlaluRasa yang membakar ini tetap rancu

Meski gurat-gurat waktu terus belaluDan tuan pun kini telah berlaluRasa yang membakar ini tetap rancuAda marah, ada sedih, ada penolakan tanpa ampun

Meski gurat-gurat waktu terus belaluDan tuan pun kini telah berlaluRasa yang membakar ini tetap rancuAda marah, ada sedih, ada penolakan tanpa ampunLantas nanti ada suka,

Meski gurat-gurat waktu terus belaluDan tuan pun kini telah berlaluRasa yang membakar ini tetap rancuAda marah, ada sedih, ada penolakan tanpa ampunLantas nanti ada suka,Ada tawa saat kuingat rona tuan di balik senja

Meski gurat-gurat waktu terus belaluDan tuan pun kini telah berlaluRasa yang membakar ini tetap rancuAda marah, ada sedih, ada penolakan tanpa ampunLantas nanti ada suka,Ada tawa saat kuingat rona tuan di balik senjaLingkaran rasa tanpa nama itu terus berporos tanpa jeda

Meski gurat-gurat waktu terus belaluDan tuan pun kini telah berlaluRasa yang membakar ini tetap rancuAda marah, ada sedih, ada penolakan tanpa ampunLantas nanti ada suka,Ada tawa saat kuingat rona tuan di balik senjaLingkaran rasa tanpa nama itu terus berporos tanpa jedaTak kuberi nama tak kubiarkan sirna pula

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadaldyrizaki dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 26 Aug 23