Jawaban:

Orientasi: Di sebuah desa kecil di pedesaan, hiduplah seorang anak muda bernama Rudi. Ia lahir dari keluarga sederhana yang hidup dari bertani. Rudi tumbuh menjadi anak yang tangguh dan rajin, namun ia memiliki sebuah kelemahan yaitu ia tidak pandai berbicara di depan orang banyak.

Perumitan peristiwa: Suatu hari, di desa Rudi akan diadakan lomba debat tingkat kabupaten. Rudi sangat tertarik untuk ikut serta dalam lomba tersebut karena ingin mengasah kemampuan berbicaranya. Namun, Rudi tidak memiliki keberanian untuk mendaftar lomba debat tersebut karena ia merasa takut gagal dan diejek oleh teman-temannya.

Komplikasi: Beberapa hari kemudian, datanglah seorang guru yang baru di sekolah Rudi. Guru tersebut sangat terkenal di daerah tersebut sebagai seorang ahli debat. Ketika Rudi mengetahui bahwa gurunya sangat pandai berbicara di depan orang banyak, ia meminta bantuan untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba debat. Namun, guru tersebut menolak dan memberikan sebuah tantangan kepada Rudi untuk menghadapi ketakutannya dan mendaftar lomba debat.

Resolusi: Meski dengan ragu, akhirnya Rudi memutuskan untuk mendaftar lomba debat. Ia mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dan berlatih debat setiap hari. Meski ia sempat gagal dalam latihan debat, Rudi tidak menyerah dan terus berusaha untuk memperbaiki kemampuannya.

Koda: Pada hari lomba, Rudi merasa sangat tegang dan khawatir tidak bisa tampil dengan baik. Namun, ketika Rudi sudah berada di panggung, ia merasa tenang dan fokus pada argumennya. Dalam akhirnya, Rudi berhasil memenangkan lomba debat tersebut. Keberanian dan usaha Rudi membuktikan bahwa meskipun kita memiliki kelemahan, dengan usaha dan tekad yang kuat, kita bisa mengatasi ketakutan dan mencapai tujuan yang diinginkan.