Berikut ini adalah pertanyaan dari cantikaajengagustin pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
dinamakan Covid-19 (Corona Virus Disease -19), virus ini awal mulanya tersebar di daerah Wuhan, China, yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri semua sektor kehidupan masyarakat terdampak oleh adanya Covid-19. salah satunya di sektor pendidikan yang mengakibatkan semua sakolah di tutup untuk mengurangi penyebaran Covid-19 Sehingga perlu formula baru dalam sistem pendidikan demi terwujudnya cita-cita bangsa indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu, mencerdaskan kehidupan bangsa
Akibat ditutupnya sekolah memaksa pemerintah untuk menjalankan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) guna mengurangi penyebaran Covid-19 dan juga pendidikan tetap berjalan Metode PJJ ini banyak sekali menimbulkan berbagai macam pro dan kontra dan berbagai pihak Banyak yang mengeluh akan susahnya sistem PJJ ini dan tidak sedikit pula menerima sistem ini dengan sukacita Pendidikan dimasa pandemi yang mana semua pembelajaran dilakukan secara jarak jauh dan dalam jaringan (Daring) dengan memanfaatkan smartphone masing masing pelajar atau mahasiswa Dari tingkat pendidikan SD sampai Perkuliahan
semua memakai pembelajaran online/daring namun yang menjadi sorotan ialah pembelajaran di tingkatan SD yang di mana perlunya pendampingan ekstra de orang tua, dikarenakan untuk mengoperasikan handphone mereka harus menuntur dan mengarahkan anaknya untuk mengerjakan tugas dan materi yang diberikan oleh
guru. Namun, ada beberapa hal yang dirasakan langsung oleh orang tua murid. di mana orang tua yang tidak dapat menemani anaknya karena beberapa alasan seperti, kurang memahami cara menjalankan gawai, bekerja dan lain lain. Padahal pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, anak perlu bimbingan dan pengawasan dari orang tua agar proses pembelajaran anak menjadi maksimal. Dan dari finansial, orang tua perlu mengeluarkan tambahan. pengeluaran untuk membeli alat penunjang sekolah yaitu smartphone bagi yang belum memiliki serta kuota internet agar bisa mengikuti pelajaran daring dan anaknya tidak ketinggalan mata pelajaran pada masa pandemiRingkasan kutipan teks diskusi berikut adalah... Pro-Kontra Penyelenggaraan Pendidikan Saat Pandemi
Oleh: Angga Nur Cahaya Putra Akhir tahun 2019, dunia digemparkan dengan adanya sebuah virus yang
dinamakan Covid-19 (Corona Virus Disease -19), virus ini awal mulanya tersebar di daerah Wuhan, China, yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri semua sektor kehidupan masyarakat terdampak oleh adanya Covid-19. salah satunya di sektor pendidikan yang mengakibatkan semua sakolah di tutup untuk mengurangi penyebaran Covid-19 Sehingga perlu formula baru dalam sistem pendidikan demi terwujudnya cita-cita bangsa indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu, mencerdaskan kehidupan bangsa
Akibat ditutupnya sekolah memaksa pemerintah untuk menjalankan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) guna mengurangi penyebaran Covid-19 dan juga pendidikan tetap berjalan Metode PJJ ini banyak sekali menimbulkan berbagai macam pro dan kontra dan berbagai pihak Banyak yang mengeluh akan susahnya sistem PJJ ini dan tidak sedikit pula menerima sistem ini dengan sukacita Pendidikan dimasa pandemi yang mana semua pembelajaran dilakukan secara jarak jauh dan dalam jaringan (Daring) dengan memanfaatkan smartphone masing masing pelajar atau mahasiswa Dari tingkat pendidikan SD sampai Perkuliahan
semua memakai pembelajaran online/daring namun yang menjadi sorotan ialah pembelajaran di tingkatan SD yang di mana perlunya pendampingan ekstra de orang tua, dikarenakan untuk mengoperasikan handphone mereka harus menuntur dan mengarahkan anaknya untuk mengerjakan tugas dan materi yang diberikan oleh
guru. Namun, ada beberapa hal yang dirasakan langsung oleh orang tua murid. di mana orang tua yang tidak dapat menemani anaknya karena beberapa alasan seperti, kurang memahami cara menjalankan gawai, bekerja dan lain lain. Padahal pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, anak perlu bimbingan dan pengawasan dari orang tua agar proses pembelajaran anak menjadi maksimal. Dan dari finansial, orang tua perlu mengeluarkan tambahan. pengeluaran untuk membeli alat penunjang sekolah yaitu smartphone bagi yang belum memiliki serta kuota internet agar bisa mengikuti pelajaran daring dan anaknya tidak ketinggalan mata pelajaran pada masa pandemi
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Oleh: Angga Nur Cahaya Putra Akhir tahun 2019, dunia digemparkan dengan adanya sebuah virus yang
Penjelasan:
semua memakai pembelajaran online/daring namun yang menjadi sorotan ialah pembelajaran di tingkatan SD yang di mana perlunya pendampingan ekstra de orang tua, dikarenakan untuk mengoperasikan handphone mereka harus menuntur dan mengarahkan anaknya untuk mengerjakan tugas dan materi yang diberikan oleh
guru. Namun, ada beberapa hal yang dirasakan langsung oleh orang tua murid. di mana orang tua yang tidak dapat menemani anaknya karena beberapa alasan seperti, kurang memahami cara menjalankan gawai, bekerja dan lain lain. Padahal pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, anak perlu bimbingan dan pengawasan dari orang tua agar proses pembelajaran anak menjadi maksimal. Dan dari finansial, orang tua perlu mengeluarkan tambahan. pengeluaran untuk membeli alat penunjang sekolah yaitu smartphone bagi yang belum memiliki serta kuota internet agar bisa mengikuti pelajaran
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh marselb914 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 09 Jul 23