Berikut ini adalah pertanyaan dari lisaauliaputrii pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Mie instan mungkin menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia terutama anak kos pada akhir bulan.Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya yang mengintai bila Anda terlalu sering mengonsumsi mie instan?
Mie instan termasuk makanan yang telah diproses atau makanan olahan. Makanan yang diproses bukan hanya makanan yang telah jadi lalu dipanaskan lagi.Makanan olahan atau makanan yang diproses yaitu makadan yang telah diubah dari bentuknya yang asli menjadi
bentuk baru lagi karena alasan kesehatan, kenikmatan, maupun alasan tertentu lain.
Proses yang dapat terjadi pada makanan antara lain pendinginan, pemasakan, pemanasan dan pengeringan.Bahaya mie instan jika dimakan terlalu sering terkait dengan banyaknya proses kimia dan penambahan bahan lain yang tidak baik untuk kesehatan.Makanan yang diproses umumnya hanya dilakukan penambahan garam, gula, dan lemak saja untuk memberikan rasa yang lebih nikmat, sekaligus supaya awet sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Terkadang, penambahan beberapa kandungan tersebut juga mampu mempengaruhi tampilan makanan yang diproses, bahkan dapat meningkatkan keinginan orang untuk memakannya. Dengan penambahan gula tersebut, lemak yang terkandung dalam makanan
yang diproses pun makin meningkat. lItu membuat kandungan nutrisi di dalamnya jadi sedikit.
Di bawah ini bahaya makan mie instan terlalu sering pada tubuh.
1. Sindrom metabolik
Sebuah penelitian dari Korea Selatan pernah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi mie instan berkaitan erat dengan risiko sindrom metabolik. Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari 3.000 mahasiswa berusia 18 - 29 tahun. Hasilnya, terlihat bahwa peserta yang makan mie instan sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu memiliki tekanan darah dan glukosa darah lebih tinggi dibandingkan peserta yang hanya makan mie instan sekali dalam sebulan. Kemungkinannya, sindrom metabolik ini terjadi karena tingginya kandungan sodium dan lemak jenuh tidak sehat yang terdapat pada mie instan.
2. Diabetes
Mie instan terbuat dari malda. Maida merupakan olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Maida yang terkandung pada mie instan hanya bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apa pun selain kaya rasa.Selain itu,maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida dapat meningkatkan gula darah Anda. Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencemanya,yang seharusnya membutuhkan waktu. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan hingga berpotensi terkena penyakit diabetes tipe 2.
3. Meningkatnya risiko penyakit liver
Makanan yang melalui proses pengolahan panjang seperti mie instan mengandung pengawet dan zat aditif yang bila dikonsumsi terlalu banyak akan menekan kerja organ hati (liver) karena sulit diuraikan.Bila terus dibiarkan, organ hati bisa kewalahan lalu menimbun lemak berlebih dalam selnya sendiri. Akibatnya, lemak yang menumpuk akan menimbulkan kerusakan pada liver. Fungsi hati yang terganggu juga dapat menyebabkan retensi air serta pembengkakan.
4. Obesitas
Tak hanya penyakit sindrom metabolik, terlalu banyak mengonsumsi mie instan juga dapat berujung pada kondisi obesitas.Perlu Anda ketahui, satu bungkus mie instan rata- rata mengandung 14 gram lemak jenuh. Angka ini sudah memakan sekitar 40% dan kebutuhan harian Anda.Selain itu, mie instan juga memiliki kalori yang tinggi.Meski mengenyangkan, nilai gizi yang masuk ke dalam tubuh hanyalah sedikit dan tak sebanding dengan kalorinya.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Pokok pikiran setiap paragrafdalam setiap paragraf"Bahaya Mie Instan Jika Terlalu Sering Dikonsumsi".
1. Hasil Penelitian mengkonsumsi mie instanberkaitan denganrisiko sindrom metabolik. Pokok pikiran berada pada paragraf utama.
2. Mie instan terbuat dari maldayang dapat menyebabkandiabetes. Pokok pikiran berada pada paragraf utama dan paragraf penjelas.
3. Mie mengandung pengawetdan zat aditif Meningkat risikopenyakit liver. Pokok pikiran berada pada paragraf utama ( awal kalimat) dan paragraf penjelas
4. Mie instan penyebab obesitasmengandunglemah jenuh yang tinggi. Pokok pikiran berada pada paragraf utama dan paragraf penjelas
PEMBAHASAN
Pokok pikiran adalah informasi inti yang ada dalam suatu paragraf. Cara Menentukan Pokok Pikiran dengan
- Baca Seluruh Isi Dalam Paragraf. dan Baca Setiap Kalimat.
- Kemudian Memisahkan Kalimat Utama Dengan Kalimat Penjelas lalu Tandai Informasi Penting.
- Kenali Kalimat Penjelas
Jadi ketika kita akan mencari Pokok pikiran kita harus menarik Kesimpulan dari Sebuah Paragraf dan menandai Setiap Menemukan Pokok Pikiran.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang Pokok pikiran yomemimo.com/tugas/26288312
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ayliyacute dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 08 May 23