Berikut ini adalah pertanyaan dari sickpurfanny666 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
digunakan di dalamnya! Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, BBKSDA Papua Melepasliarkan 38 Satwa Endemik Papua Demi melestarikan satwa liar di habitat alaminya, Balal Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua kembali melepasllarkan 38 satwa endemik Papua. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (21/5) di Hutan Adat Isyo, Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang. Kabupaten Jayapura, Pit. Kepala BBKSDA Papua, Abdul Azis Bakry, menyampaikan pelepasliaran satwa ini digelar untuk memperingati Hari Keanekaragaman Hayati yang jatuh pada tanggal 22 Mei. "Saya mengharapkan keanekaragaman hayati Papua terus terjaga, sebagai bagian penting dari keanekaragaman hayati dunia," ungkapnya. Lebih lanjut. Abdul Azis menyampaikan bahwa pelepasliaran satwa endemik Papua ke habitat alaminya merupakan salah satu upaya untuk melestarikan satwa liar milik negara. "Selama masih terdapat satwa liar di luar habitat alaminya. entah karena tindak ilegal atau terdapat situasi khurus lainnya. BBKSDA Papua akan terus berupaya sebaik mungkin mengembalikannya ke rumah mereka yang semestinya, katanya. Azis Bakry juga menyampaikan terima kasih kepada pihak pengelola Hutan Adat Isyo, yang selama ini telah bekerja sama dengan BBKSDA Papua, terutama dalam hal pelepasliaran satwa. Menurutnya, pengelolaan Hutan Adat Isyo merupakan bentuk tanggung jawab mulia dari warga masyarakat kepada negara dalam keikutsertaan menjaga habitat satwa liar yang sangat penting bagi kelestarian alam. Selain itu. Azis Bakry juga memberikan apresiasi kepada tim BBKSDA Papua yang telah menyukseskan pelepasliaran satwa ini dengan berpedoman pada SE Dirjen KSDAE Nomor: 8/ KSDAE/KKH/KSA.2/5/2020 tentang Petunjuk Teknis Pelepasliarani Satwa Liar di Masa Pandemi Covid-19. Menurutnya, tim sudah bekerja dengan penuh dedikasi sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan baik. Jenis-jenis satwa yang dilepasliarkan adalah 1 ekor mambruk victoria (Goura victoria). 9 ekor kakaktua koki (Cacatua galerita), 4 ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory). 18 ekor nuri kelam (Preudeor fuscata). 3 ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan 3 ekor jagal papua (Cracticus cassicus). Sebagian satwa tersebut berasal dari translokasi (pemulangan kembali ke daerah asalnya) dari Jawa Timur dan sebagian lagi merupakan penyerahan dari masyarakat Jayapura. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. semua satwa tersebut dilindungi undang-undang. kecuali jagal papua. Adapun dalam daftar CITES, semua satwa tersebut masuk dalam appendix II. yaitu spesies yang mungkin terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa regulasi. Sementara berdasarkan daftar IUCN. semua satwa berstatus Least Concern/LC (risiko rendah). kecuali mambruk victoria yang berstatus Near Threatened/NT (hampir terancam), dengan tren populasi menurun.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepas 38 satwa endemik Papua ke habitat alam mereka pada Sabtu (21/5) di Hutan Adat Isyo, Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Kepala BBKSDA Papua, Abdul Azis Bakry, menyampaikan bahwa pelepasliaran ini dilakukan untuk memperingati Hari Keanekaragaman Hayati yang jatuh pada tanggal 22 Mei. Pelepasliaran ini merupakan upaya untuk melestarikan satwa liar milik negara dan BBKSDA Papua akan terus berupaya mengembalikan satwa yang berada di luar habitat alam mereka ke rumah mereka yang semestinya. Jenis-jenis satwa yang dilepasliarkan adalah mambruk victoria, kakaktua koki, kasturi kepala hitam, nuri kelam, nuri bayan, dan jagal papua. Semua satwa tersebut dilindungi undang-undang, kecuali jagal papua yang masuk dalam appendix II CITES sebagai spesies yang mungkin terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa regulasi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ikmalezzp dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 26 Apr 23