Perhatikan contoh teks cerita inspiratif di bawah ini! * Hidup

Berikut ini adalah pertanyaan dari pitriyulia0 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perhatikan contoh teks cerita inspiratif di bawah ini!* Hidup untuk Setia dan Tabah dalam Derita*

Dinar, begitu adikku biasa disapa, sejak kecil sampai remaja biasa hidup wajar. Mulai tahun 1988, muncul masalah pada persendian lutut kanannya. la meringis-ringis kesakitan jika harus menahan beban tubuhnya, harus hati-hati saat menaiki tangga sekolah di sebuah SMA.

“Teman-teman sampai memanggilku Nenek karena aku berjalan Pelan-pelan," papar Dinar. Derita itu kian menderanya saat ia menjadi mahasiswi tahun 1989. la menderita penyakit yang menyebabkan kadar darah dalam tubuhnya turun jauh dari normal. Derita itu seperti berujung pada akhir hidupnya. Tak urung, bapaknya pun mengumpulkan seluruh  anggota keluarga dan mengingatkan kami semua untuk bersiap kehilangan Dinar.

Beruntung, ia masih diberi hidup, tetapi hidupnya serasa hanya untuk merasakan derita. Bahkan, pada Mei 1993, tidak hanya darah yang diserang, ginjalnya pun mengalami kebocoran. Namun, yang membuat kami terharu adalah ketabahan dan kepasrahannya untuk menderita. Ia tetap melanjutkan kuliahnya sampai menyelesaikan KKN.

“Saya menderita penyakit yang produksi zat kekebalan tubuh tidak terkontrol sehingga berlebihan Akibatnya, saat serangan penyakit datang, justru antibodi itu menyerang organ lainnya yang sehat,” tulis Dinar dalam buku hariannya.
Dinar memang berusaha untuk memaknai semuanya itu sebagai ujian hidup. Hal itu selalu ia katakan kepada anggota keluarga yang menemaninya. Hanya saja, ia merasa semakin tidak paham apa yang dikehendaki Tuhan, ketika pada Agustus 1993, syaraf-syarafnya terserang. Akibatnya, ia mengalami kelumpuhan anggota badan sebelah kiri.

“Mengapa aku mengalami ini?” begitu katanya setengah mengeluh kepada kami. Rumah sakit bagaikan rumah kedua baginya. Terlebih lagi pada November 1995, saat paru-parunya di serang antibodi di tubuhnya sehingga terjadi infeksi dan sesak nafas. Ia pun harus istirahat total selama tiga bulan sampai Februari 1996.

Praktis hidupnya dijalani di tempat tidur rumah sakit. Penghiburan terbesar didapatkan dari sahabat-sahabatnya yang berkunjung. Mereka bercerita, membawa makanan kecil, majalah, radio, dan mendoakannya. Ia banyak mengumbar senyum. Semuanya itu diterimanya dengan senang. Saat mendapat sedikit kesehatan, Dinar pun menyempatkan diri berkeliling kota bersama ibu dan petugas rumah sakit Gengan taxi

Penderitaan telah dirasakannya lebih dari lima belas tahun dan serasa tidak ada ujungnya. Dinar berusaha untuk tabah dan menerima semuanya itu sebagai anugerah yang harus disyukuri. Akan tetapi, Gia sadar, ta adalah manusia yang penuh dengan kekurangan.

Akhirnya, ia memilih untuk menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Doa dan harapan kami sekeluarga agar Dinar sembuh serasa tak didengarkan Tuhan. Namun, Tuhan menunjukkan cara-Nya sendiri dengan memanggil Dinar dipangkuan-Nya pada 10 Oktober 2004

soal;
1. tokoh dari cerita tersebut adalah..
2. perjuangan tokoh dari cerita tersebut...
3. semangat yang mengilhami pembaca dari cerita di atas...
4. hikmah yang dapat diambil dari cerita di atas...
5.kalimat pernyataan dari cerita di atas...
6. konjungsi dari cerita di atas...
7. kata ganti orang dari cerita di atas...

tolong ya kak jangan ngasal besok di kumpulkan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

  1. Tokoh dari cerita tersebut adalah Dinar.
  2. Perjuangan tokoh dari cerita tersebut adalah menghadapi masalah kesehatan yang menyakitkan dan menyebabkan kelumpuhan, namun tetap tabah dan pasrah dalam menerima ujian hidup dan berusaha untuk memaknainya sebagai anugerah dari Tuhan.
  3. Semangat yang mengilhami pembaca dari cerita di atas adalah ketabahan dan kepasrahannya dalam menghadapi masalah kesehatan yang dihadapinya.
  4. Hikmah yang dapat diambil dari cerita di atas adalah bahwa kita harus menerima ujian hidup yang kita hadapi dengan tabah dan pasrah, dan berusaha untuk memaknainya sebagai anugerah dari Tuhan.
  5. Kalimat pernyataan dari cerita di atas adalah "Saya menderita penyakit yang produksi zat kekebalan tubuh tidak terkontrol sehingga berlebihan Akibatnya, saat serangan penyakit datang, justru antibodi itu menyerang organ lainnya yang sehat"
  6. konjungsi dari cerita di atas:
  • Namun,
  • Tetapi,
  • Akan tetapi,
  • Ia pun,
  • Saat
  1. kata ganti orang dari cerita di atas:
  • Dinar (adikku)
  • Ia
  • Kami (anggota keluarga)
  • Sahabat-sahabatnya
  • Ibu dan petugas rumah sakit.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh uussyauqi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 29 Apr 23