Berikut ini adalah pertanyaan dari tebastebas350 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Puisi pertama
Di lembah yang sunyi bergema sepi,
Berkembanglah puisi dalam hati.
Dalam huruf-huruf yang terpilih,
Terukirlah namamu, Faturahaddin.
Fajar yang timbul membawa harapan,
Ketika mentari memeluk pagi nan lapang.
Diiringi angin yang lembut menghembus,
Saat senyummu merekah, sang dewi rupawan.
Takdir yang tertulis telah mempertemukan,
Aku dan dirimu, dalam cinta yang tumbuhkan.
Kisah kita merajut rindu yang abadi,
Dalam irama puisi yang terhanyut dalam kata.
Ada rasa yang tak terucapkan,
Namun terasa dalam sentuhan hati.
Faturahaddin, engkau penyejuk jiwa,
Bagaikan bintang gemintang di tengah malam.
Di mataku terukir wajahmu,
Di hatiku terpatri nama indahmu.
Dalam rangkaian kata dan rima yang tercipta,
Kisah kita terjalin, cinta yang tak tergantikan.
Hadirmu bagai sinar di tengah kegelapan,
Tatapmu memancarkan cahaya kebahagiaan.
Faturahaddin, kau adalah satu arti,
Dalam puisi yang aku tulis, kau adalah inspirasi.
Dalam setiap bait-bait yang ku rangkai,
Ku curahkan rasa cinta yang tak terkatakan.
Faturahaddin, engkaulah puisi terindah,
Melodi yang merdu, mengiringi hidupku selamanya.
Dalam nama yang kau sandang, terkandung makna,
Ketulusan, keindahan, dan cinta yang suci.
Terimakasih telah hadir di dalam hidupku,
Faturahaddin, engkaulah penyejuk jiwaku.
2. Puisi ke dua
Flamboyan bersemi di taman bunga,
Aroma harum menyapa jiwa yang resah.
Terik mentari menyinari hari,
Usikmu mengusik hatiku yang terpesona.
Rindu terpatri dalam kata-kata,
Asa membara menyala di dalam dadaku.
Terkisahlah puisi dalam rimba jiwa,
Untaian kata memenuhi rasa yang terpendam.
Ruang hampa terisi oleh doa-doa,
Amin yang terucap menembus langit biru.
Harapan tumbuh subur dalam hati,
Aspirasi terbang melayang tinggi menuju cakrawala.
Dalam keheningan malam yang kelam,
Dunia terang benderang di langit khayal.
Indahnya impian terwujud dalam kata,
Nirwana puisi membelai alam semesta.
Dalam kepasrahan kita menemukan ketenangan,
Ikhlas menyapa dalam setiap tarikan nafas.
Nurani terang benderang, jiwaku tersentuh,
Dalam kerendahan hati terpancarlah kebesaran.
Ingin kuabadikan dalam sepenggal puisi,
Nafas cinta yang membara di tiap kata.
Namun ku tak mampu menemukan kata-kata,
Sebab kasihmu tak terhingga dalam relung jiwa.
Puisi mencoba merangkai sejuta arti,
Dalam indahnya cinta yang kian mekar.
Nada puisi mengalun dalam irama,
Dunia tercipta indah berkat hadirmu, kekasih.
Nurani dan hati dipenuhi dengan rasa syukur,
Impian membara bergelayut di langit bintang.
Nirwana puisi hadir dalam setiap hembusan,
Membawa kita berlabuh dalam cinta yang abadi.
maaf kalau salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LennyBerlianaA dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 13 Aug 23