Ya. Frasa berinduk satu masih bisa diklasifikasikan lagi. Namun frasa berinduk ganda sudah tidak bisa diklasifikasikan lagi.

Penjelasan:

Frasa berinduk satu dan ganda termasuk dalam golongan Frasa Endosentris. Ramlan (2005: 142) mendefinisikan frasa endosentris sebagai frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua maupun salah satu unsurnya.

Frasa endosentris dibagi menjadi tiga  jenis, yaitu sebagai berikut

• Frasa endosentris apositif.

Didefiniskan sebagai frasa yang unsurnya tak dapat dihubungkan dengan kata penghubung maupun konjungsi "dan" atau "atau" serta secara semantik unsur yang satu sama dengan unsur lainnya (Ramlan, 2005: 144)

• Frasa endosentis koordinatif.

Frasa endosentis koordinatif (frasa berinduk ganda) merupakan frasa yang terdiri atas unsur-unsur yang setara dengan dibuktikan dari kemungkinan unsur-unsur tersebut dihubungkan menggunakan kata penghubung maupun konjungsi "dan" atau "atau" (Ramlan, 2005: 142).

• Frasa endosentris atributif.

Frasa endosentris atributif (frasa berinduk satu) didefinisikan sebagai frasa endosentris yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi "dan" atau "atau". (Ramlan, 2005: 143)

Frasa berinduk satu (atributif) secara umum memiliki empat variasi atau corak dengan memberi simbol (X) untuk pusat dan (A) untuk atribut (Parera, 2009: 56-57) :

1. Atribut mendahului pusat (Pola frasa AX).
2. Pusat di depan, atribut di belakang (Pola frasa XA).
3. Pola atribut terpisah atau terbagi (Pola frasa AXA).
4. Pola atribut dengan pusat terpisah (Pola frasa XAX).

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang pengertian dan macam-macam frasa pada

yomemimo.com/tugas/3117267

#BelajarBersamaBrainly