Senandungkan puisi dalam akrostik,

Untuk Sulis Tianingsih yang berarti bunga yang indah.

Lembutnya hati, bercahaya bagai bintang di angkasa,

Inilah dirimu, mempesona dengan pesonamu.

Tersirat keindahan dalam setiap bait kata,

Irama puisi menyapa jiwa yang hening,

Awan pun iri dengan keanggunanmu,

Nafas puisi mengalun dalam kesunyian.

Indahnya pesona dalam setiap senyuman,

Ada kelembutan yang terpancar dari wajahmu,

Nada suara melodi menyusuri ruang hening,

Gelora batinmu memukau hati yang terpesona.

Senandung puisi yang dituangkan dengan sempurna,

Indahkan dunia dengan pesonamu yang luhur,

Andaikan waktu bisa terhenti sejenak,

Niscaya pesonamu akan terus abadi.

Gelombang cinta terus berdansa dalam hati,

Indahnya Sulis Tianingsih, purnama dalam kegelapan,

Semerbak harum bunga yang tak ternilai,

Indahmu menghiasi puisi yang penuh makna.

Hadirkanlah senyumanmu yang abadi,

Irama puisi akan selalu mengikuti langkahmu,

Nirwana puisi membawa kita berdampingan,

Gemilangnya nama Sulis Tianingsih, surga dalam kata.

Izinkanlah puisi ini menjadi ungkapan rasa,

Selamat, Sulis Tianingsih, ratu dalam keindahan,

Indahkan dunia dengan segala pesonamu,

Hati-hati dunia tak mampu menandingi gemerlapmu.

semoga membantu