Berikut ini adalah pertanyaan dari ardhionarafifahazzah pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Judul : Pentingnya Jujur Pemeran : Guru, Raya, Rendi, Rinda Dalam suasana belajar mengajar di dalam kelas dan sedang dilakukan ulangan mendadak serta mengumpulkan tugas. Guru : Anak-anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin. (kemudian satu persatu siswa naik mengumpulkan tugas karya tulis masing-masing) Guru : Karena ini merupakan tugas perorangan, maka penilaian akan dilakukan berdasarkan isi dari karya tulis kalian. Oke, masukkan buku kalian semua. Bapak akan mengadakan ulangan. Rendi : Hah, ulangan apa lagi pak? baru saja dua hari yang lalu diadakan ulangan Guru : Raya, tolong dibagikan kertas folio ini ke semua siswa. Raya : Baik pak (sambil berjalan membagikan kertas folio. Suasana ruang kelas berubah menjadi gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak ini) Guru : Pada ulangan kali ini, bapak ingin kalian menulis ulang pokok-pokok dan kesimpulan dari karya tulis yang kalian buat. (kemudian siswa hening dan sibuk mengerjakan ulangan. Sedangkan pak guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. pak guru menemukan keanehan pada tugas karya tulis milik Raya dimana isinya sama persis dengan karya tulis milik Rinda. Setelah 20 menit berlalu, kemudian kertas ulangan dikumpulkan.) Guru : Baiklah yang lain bisa istirahat. Tolong Raya dan Rinda tetap disini, bapak mau bicara. (semua siswa keluar ruang kelas kecuali Raya dan Rinda) Guru : Bapak minta kalian berdua jujur kepada bapak. Kenapa tugas kalian bisa sama persis, bahkan titik dan komanya juga. Raya : Saya mengerjakan karya tulis itu sendiri pak Rinda : Saya juga mengerjakan karya tulis saya sendiri Guru : Lalu, mengapa isi dari jawaban ulangan kalian tadi tidak sama dengan isi karya tulis kalian? (lama Raya dan Rinda terdiam, takut-takut untuk memulai berbicara) Guru : Kalau begitu, bapak anggap kalian tidak mengerjakan tugas karya tulis dan tidak mengikuti ulangan tadi. Rinda : Maaf pak. Kalau saya jujur, apakah kalau saya berkata jujur maka bapak akan memaafkan saya? Guru : Tentu. Rinda : Saya mendapatkan materi untuk tugas karya tulis dari internet pak. Saya langsung copy paste dan tidak saya baca lagi. Itulah mengapa ulangan tadi tidak sama dengan isi karya tulis saya Guru : Baiklah, alasan bisa bapak terima. Trus kamu Raya? Raya : Saya minta tolong Rendi mengerjakan tugas karya tulis itu pak. Dan kelihatannya dia mencari sumber dari internet. Guru : Kalau begitu tolong panggilkan Rendi Raya : Baik pak. (Raya pun keluar memanggil Rendi) Rendi : Bapak memanggil saya ? Guru : Iya, bapak ingin bertanya, apa benar Raya minta tolong pada kamu untuk mengerjakan tugasnya ? Rendi : Iya pak, maafkan saya pak. Raya bilang dia tidak mengerti tugas dari bapak terlebih dia bilang dia tidak bisa mencari tugas tersebut dari internet karena dia tidak punya uang untuk ke warnet Guru : Baiklah kalau begitu. Tugas karya tulis dan ulangan kalian bapak kembalikan. kalian harus membuat karya tulis lagi dan dikumpulkan dalam 3 hari. Raya dan Rinda: Baik pakcarilah kaidah kaidah kebahasaan nya dan keterangan ( kutipan teks )
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Beberapa kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut antara lain:
1. Penggunaan kata ganti orang ketiga tunggal seperti "bapak" dan "siswa" sebagai bentuk kaidah tata bahasa dalam penggunaan bahasa formal.
2. Penggunaan tanda baca seperti titik, koma, dan tanda tanya sebagai tanda baca yang diperlukan dalam penulisan kalimat.
3. Penggunaan kata tanya "kenapa" dalam kalimat tanya untuk menanyakan alasan.
4. Penggunaan kata "tolong" dalam kalimat permintaan.
5. Penggunaan ungkapan permintaan maaf dalam ungkapan "maafkan saya pak".
6. Penggunaan kata "baik" dalam kalimat persetujuan atau penegasan.
7. Penggunaan kutipan langsung untuk mengutip perkataan atau dialog antara dua atau lebih orang dalam sebuah teks. Contohnya pada kutipan "Saya mengerjakan karya tulis itu sendiri pak".
8. Penggunaan ungkapan "kalau begitu" sebagai ungkapan untuk menyimpulkan pembicaraan.
9. Penggunaan kata "trus" sebagai kata penghubung untuk memperjelas hubungan antara dua atau lebih peristiwa dalam teks. Contohnya pada kalimat "Trus kamu Raya?".
10. Penggunaan kata "sibuk" dalam kalimat untuk menyatakan kegiatan atau aktivitas seseorang. Contohnya pada kalimat "Sedangkan pak guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan".
Penjelasan:
SEMANGAT BELAJARNYA YA !! JADIKAN JAWABANKU MENJADI TERBAIK KAKAK
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Yohanaja dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 06 Aug 23