Jawaban:

Judul: Perkumpulan Gila

Pemeran:

1. Dika, pemuda cuek

2. Rama, pemuda periang

3. Dinda, gadis centil

4. Maya, gadis tomboy

5. Edo, pemuda konyol

6. Rina, gadis gugup

7. Gita, gadis cuek

8. Dedi, pemuda sok cool

Setting: Ruang tamu sebuah rumah

(Adegan 1)

(Dika, Rama, Dinda, dan Maya duduk-duduk di ruang tamu. Edo, Rina, Gita, dan Dedi masuk)

Edo: (sambil tertawa) Hai kalian, kalian semua nggak akan percaya apa yang terjadi padaku tadi.

Dika: (sambil meremehkan) Ya udah, jangan ngebahas hal yang nggak penting lah.

Rama: (sambil tertawa) Eh, tunggu dulu. Kita penasaran, ceritain donk.

Edo: Oke, begini ceritanya. Tadi aku lagi jalan-jalan di taman, tiba-tiba ada kakek tua datang ke aku dan ngasih aku kunci mobil. Padahal aku nggak punya mobil.

Dinda: (sambil tertawa) Ya ampun, itu kakek beneran gila.

Maya: (sambil menatap Edo dengan heran) Wah, kau emang gak punya mobil ya Edo?

Edo: (sambil tersenyum) Iya, aku kan nggak butuh mobil. Karena kalo jalan kaki bisa ketemu hal-hal konyol kayak gini.

Rina: (sambil cemas) Jangan-jangan kakek itu nanti nyusul kesini.

Gita: (sambil cuek) Ya udah, kalo dia datang kita ajak aja dia main Uno.

Dedi: (sambil sok cool) Eh, kalian semua gak asyik nih. Kita main ke luar aja, ada tempat baru yang lagi happening banget.

Dika: (sambil mengernyitkan dahi) Tempat apa tuh?

Rama: (sambil bersemangat) Tempat karaoke baru, katanya sound systemnya keren banget.

Dinda: (sambil menggeleng-gelengkan kepala) Wah, kalian semua pada gila. Udah gak asyik, karaoke pula.

Maya: (sambil setuju dengan Dinda) Iya, mending kita bikin acara sendiri aja.

Edo: (sambil bersemangat) Seru tuh, kita bikin acara perkumpulan gila.

Rina: (sambil cemas) Perkumpulan gila? Aku takut ada yang terluka.

Gita: (sambil cuek) Ya udah, kita bikin aturan dulu. Yang penting jangan sampe ada yang terluka.

Dedi: (sambil sok cool) Oke, aku setuju. Perkumpulan Gila dimulai sekarang.

(Adegan 2)

(Semua pemain duduk di lingkaran. Di tengah-tengah ada benda yang ditutupi kain)

Maya: (sambil bertanya) Ada apa sih di tengah-tengah itu

Edo: (sambil tersenyum) Ada benda misterius yang akan jadi bagian dari acara kita.

Dinda: (sambil bertanya) Benda apa tuh?

Rama: (sambil bersemangat) Kita bakal buka kainnya nanti saat udah siap untuk acara spesial.

Gita: (sambil menatap lingkaran dengan heran) Wah, seru banget nih acaranya.

Rina: (sambil mengusulkan) Bagaimana kalau kita bikin acara lucu-lucuan?

Dika: (sambil setuju) Oke, bagus tuh. Kita buat acara "Mimic Challenge".

Dedi: (sambil sok cool) Mimic Challenge? Gampang tuh, aku pasti menang.

Maya: (sambil tertawa) Ya udah, siapa yang mau jadi juri?

Dinda: (sambil menunjuk Rina) Kita pilih Rina aja jadi juri.

Rina: (sambil cemas) Oh, nggak boleh, aku nggak bisa jadi juri.

Rama: (sambil menghibur) Tenang aja, Rina. Kita bakal bantu kamu jadi juri.

Dika: (sambil memulai acara) Oke, kita mulai Mimic Challenge sekarang. Siapa yang mau jadi yang pertama?

Gita: (sambil menyatakan diri) Aku mau coba.

Maya: (sambil setuju) Oke, Gita duluan. Siap-siap mimikri orang terkenal ya.

(Gita mulai menirukan gaya hidup selebriti yang sedang populer. Semua pemain tertawa dan memberikan aplaus)

Dedi: (sambil mengajak) Giliran aku nih, siap-siap kalian semua.

(Dedi mulai menirukan salah satu karakter tokoh dalam film terkenal. Semua pemain tertawa dan memberikan aplaus)

(Adegan 3)

(Semua pemain berkumpul di ruang tamu, benda misterius di tengah-tengah telah terbuka)

Dinda: (sambil bertanya) Ada apa sih ini?

Rama: (sambil tersenyum) Ini adalah kue ulang tahun spesial untuk Perkumpulan Gila kita.

Maya: (sambil terharu) Wah, bagus banget.

Edo: (sambil mengucapkan selamat ulang tahun) Selamat ulang tahun untuk kita semua. Semoga Perkumpulan Gila kita semakin gila dan menyenangkan.

Rina: (sambil menyanyikan lagu ulang tahun) Happy birthday to us, happy birthday to us, happy birthday dear Perkumpulan Gila, happy birthday to us.

Semua pemain: (sambil berteriak) Horee, Perkumpulan Gila forever!

Akhir Cerita