Selang waktu kejadian tersebut menurut seorang pilot pesawat 3,33 sekon. Simak penjelasan berikut.

Pembahasan

Postulat Einstein tentang Teori relativitas khusus:

1.  Postulat  Pertama

"Hukum-hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan inersial."

2. Postulat Kedua

"Kecepatan cahaya di ruang hampa adalah selalu sama untuk semua pengamat dan tidak bergantung pada kecepatan sumber. c = 3.10⁸ m/s."

Akibat postulat kedua Einstein, besaran-besaran fisika nilainya menjadi bersifat relatif bergantung pada kerangka acuan satu dengan lainnya. Relativitas kecepatan, kontraksi (pengerutan) panjang, dilatasi (pembesaran) waktu, massa dan momentum relativistik, serta kesetaraan massa dan energi merupakan beberapa konsekuensi logis dari teori relativitas khusus.

Dilatasi waktu adalah pembesaranataupemanjangan waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak relatif terhadap pengamat lain yang diam. Dilatasi waktu dapat dirumuskan sebagai berikut.

t = t₀ / √[1 - (v²/c²)]

dengan

t₀ = selang waktu oleh pengamat diam terhadap kejadian

t = selang waktu oleh pengamat yang bergerak relatif terhadap kejadian

c = cepat rambat cahaya (3.10⁸ m/s)

v = kelajuan relatif pengamat yang bergerak terhadap pengamat diam

Diketahui

Selang waktu pengamat di bumi, t₀ = 2 sekon

Kecepatan pesawat bergerak, v = 0,8 c

Ditanya

Selang waktu kejadian menurut pilot

Penyelesaian

Gunakan rumus di atas, kemudian masukkan nilainya

t = t₀ / √[1 - (v²/c²)]

t = 2 / √[1 - (0,8c)²/ c²)]

t = 2 / √[1 - (0,64 × c²/ c²)]

t = 2 / √[1 - (0,64)]

t =  2 / √(0,36)

t =  2 / 0,6

t = 3,33 sekon

Kesimpulan

Jadi, selang waktu kejadian tersebut menurut seorang pilot pesawat 3,33 sekon.

Pelajari lebih lanjut

1. Menentukan dilatasi waktu dan mencocokkan dengan jam: yomemimo.com/tugas/21163258

3. Menentukan massa relativistik: yomemimo.com/tugas/20995334

Detail jawaban

Kelas: 12

Mapel: Fisika

Kode: 12.6.7