Jawaban:

Berikut lima ciri-ciri lagu daerah.

1. Bahasa

2. Budaya

3. Musik pengiring

4. Lirik

5. Cengkok

Karakteristik Lagu Daerah :

1. Disebarkan secara lisan

2. Kedaerahan

3. Jarang diketahui penciptanya

4. Warisan turun-temurun

Penjelasan:

Berikut lima ciri-ciri lagu daerah.

1. Bahasa

Ciri-ciri lagu daerah yang pertama adalah mengenai bahasa. Sebagaimana namanya, lagu daerah menggunakan bahasa dari daerah itu berasal. Hal inilah yang menjadi ciri khas dan yang membedakan lagu daerah satu dengan daerah lainnya.

2. Budaya

Pada umumnya, lagu daerah itu merupakan sebuah gambaran dari kebudayaan yang terdapat di dalam daerah tersebut. Tak jarang, lagu daerah ini juga menjadi salah satu elemen penting pada, keseharian hingga kegiatan perayaan atau upacara adat.

3. Musik pengiring

Alat musik khas daerah menjadi salah satu unsur yang membuat lagu daerah menjadi unik. Peranan dari alat musik khas daerah tak bisa dipisahkan dari lagu daerah tersebut. Contohnya, lagu daerah Jawa Tengah umumnya diiringi gamelan.

4. Lirik

Pada tiap lagu daerah biasanya punya lirik sederhana,contohnya tentang tata cara kehidupan, adat istiadat setempat, atau keindahan alam.

Selain itu, tak jarang lagu daerah juga sarat akan pesan atau nasihat untuk para pendengarnya. Selain pesan, terdapat juga ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas karunia yang telah diberikan.

5. Cengkok

Perbedaan bahasa setiap daerah tentu juga memengaruhi cara lagu daerah itu disampaikan, termasuk juga dalam cengkok atau lenggak-lenggoknya suara berdasarkan jenis lagunya.

Cengkok inilah yang membuat sebuah lagu daerah unik dan sangat cocok apabila dinyanyikan oleh orang dari daerah tersebut.

Karakteristik Lagu Daerah :

1. Disebarkan secara lisan

Pada awalnya, lagu daerah ini disebarkan secara lisan. Hal inilah yang membuat persebaran dari lagu daerah tersebut menjadi lambat dan cenderung hanya di daerah itu saja.

2. Kedaerahan

Nuansa kedaerahan sangat kental dalam lagu daerah. Tak hanya terletak pada bahasa saja, namun juga pada cengkok dan dialek yang juga bersifat kedaerahan.

3. Jarang diketahui penciptanya

Karakteristik lagu daerah berikutnya terdapat pada penciptanya. Jika umumnya lagu atau musik modern diketahui penciptanya, tidak demikian dengan lagu daerah.

Pada lagu daerah lumrahnya tidak dicantumkan pengarangnya alias anonim. Sebab pada saat itu, mereka menganggap musik yang diciptakan merupakan milik bersama dan menjadi bagian dari daerah tersebut.

Hanya lagu yang diciptakan oleh kalangan tertentu saja yang biasanya diketahui. Misalnya karya tokoh terkenal atau kalangan bangsawan.

4. Warisan turun-temurun

Lagu daerah kebanyakan diciptakan sudah puluhan atau bahkan ratusan tahun yang lalu. Sebagai bagian dari kebudayaan, lagu daerah dipelajari secara lisan dan diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.