Suatu zat nonelektrolit (mr=92)sebanyak 23 gram dilarutkan kedalam 36 gram

Berikut ini adalah pertanyaan dari VerelTan5583 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Suatu zat nonelektrolit (mr=92)sebanyak 23 gram dilarutkan kedalam 36 gram air (mr=18)pada suhu 20°c jika tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut 17,54 mmHg,penurunan tekanan uap larutan tersebut adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penurunan tekanan uap larutan zat non elektrolit sebanyak 23 gram (Mr = 92) dilarutkan kedalam 36 gram air (Mr = 18) pada suhu 20°c jika tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut 17,54 mmHg adalah 1,9294 mmHg

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}

Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis ketika dicampurkan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan jika sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah

1. Penurunan tekanan uap jenus (∆P)

2. Kenaikan titik didih (∆Tb)

3. Penurunan titik beku (∆Tf)

4. Tekanan osmotik (π)

Penurunan Tekanan Uap Jenuh (∆P)

Tekanan uap jenuh adalah tekanan uap yang ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat pada saat tercapai kondisi kesetimbangan. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh air disebut tekanan uap jenuh air. Penurunan tekanan uap jenuh larutan (∆P) adalah selisih dari tekanan uap jenuh pelarut murni (Po) dengan tekanan uap jenuh larutan (P).

∆P = P° – P

Tahun 1830-1901, menurut Hukum Raoult, menyatakan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol pelarut. Sedangkan penurunan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol terlarut.

\boxed{\boxed{\bold{P~=~P^o~x~X_{pelarut}}}}

\boxed{\boxed{\bold{\Delta P~=~P^o~x~X_{terlarut}}}}

Keterangan:

∆P   = penurunan tekanan uap jenuh

P°   = tekanan uap jenuh pelarut air murni

Xterlarut    = fraksi mol zat terlarut

Xpelarut    = fraksi mol zat pelarut

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

massa zat non elektrolit = 23 gram

Mr zat non elektrolit = 92

massa air = 36 gram

Mr air = 18

P° = 17,54 mmHg

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Penurunan tekanan uap larutan non elektrolit

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

LANGKAH PERTAMA

Menentukan jumlah mol (n) zat terlarut

Zat terlarut pada soal adalah zat non elektrolit. Untuk menentukan jumlah mol dengan massa dan Mr adalah

\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Mr} }}}

dengan,  

n = jumlah mol (mol)  

a = massa (gram)  

Mr = massa molekul relatif  

maka,

n zat non elektrolit = \frac{a}{Mr}

n zat non elektrolit = \frac{23}{92}

n zat non elektrolit = 0,25 mol

LANGKAH KEDUA

Menentukan jumlah mol (n) zat pelarut

Zat pelarut pada soal adalah air. Untuk menentukan jumlah mol (n) kita gunakan rumus yang sama yaitu

\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Mr} }}}

maka,

n air = \frac{a}{Mr}

n air = \frac{36}{18}

n air = 2 mol

LANGKAH KETIGA

Menentukan fraksi mol zat terlarut (Xt)

Fraksi mol menyatakan perbandingan mol zat terlarut atau zat pelarut dengan jumlah mol campuran (terlarut dan pelarut).

Rumus :

\boxed{\boxed{\bold{Xt~=~\frac{nt}{nt~+~np}}}}

atau          

\boxed{\boxed{\bold{Xp~=~\frac{np}{nt~+~np}}}}

Xt  +  Xp  =   1

Dengan :  

Xt = fraksi mol zat terlarut                              

Xp = fraksi mol zat pelarut

nt = mol zat terlarut                                          

np = mol zat pelarut  

maka,

Xt = \frac{nt}{nt~+~np}

Xt = \frac{0,25}{0,25~+~2}

Xt = \frac{0,25}{2,25}

Xt = 0,11

LANGKAH KEEMPAT

Menentukan penurunan tekanan uap larutan zat non elektrolit

\boxed{\boxed{\bold{\Delta P~=~P^o~x~X_{terlarut}}}}

maka,

ΔP = P° x Xt

ΔP = 17,54 x 0,11

ΔP = 1,9294 mmHg

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

Penurunan tekanan uap larutan = 1,9294 mmHg

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Sifat Koligatif Larutan

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.1

Kata kunci : tekanan uap larutan, penurunan tekanan uap larutan, fraksi mol, fraksi mol terlarut, fraksi mol pelarut, jumlah mol, massa, Mr

Penurunan tekanan uap larutan zat non elektrolit sebanyak 23 gram (Mr = 92) dilarutkan kedalam 36 gram air (Mr = 18) pada suhu 20°c jika tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut 17,54 mmHg adalah 1,9294 mmHgPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}[/tex]
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis ketika dicampurkan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan jika sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah
1.	Penurunan tekanan uap jenus (∆P)
2.	Kenaikan titik didih (∆Tb)
3.	Penurunan titik beku (∆Tf)
4.	Tekanan osmotik (π)
Penurunan Tekanan Uap Jenuh (∆P)
Tekanan uap jenuh adalah tekanan uap yang ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat pada saat tercapai kondisi kesetimbangan. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh air disebut tekanan uap jenuh air. Penurunan tekanan uap jenuh larutan (∆P) adalah selisih dari tekanan uap jenuh pelarut murni (Po) dengan tekanan uap jenuh larutan (P).
∆P = P° – P Tahun 1830-1901, menurut Hukum Raoult, menyatakan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol pelarut. Sedangkan penurunan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol terlarut.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{P~=~P^o~x~X_{pelarut}}}}[/tex]
[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta P~=~P^o~x~X_{terlarut}}}}[/tex]
Keterangan:
∆P   = penurunan tekanan uap jenuh
P°  	= tekanan uap jenuh pelarut air murni
Xterlarut    = fraksi mol zat terlarut
Xpelarut    = fraksi mol zat pelarut
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  massa zat non elektrolit = 23 gramMr zat non elektrolit = 92massa air = 36 gramMr air = 18P° = 17,54 mmHg[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Penurunan tekanan uap larutan non elektrolit[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan jumlah mol (n) zat terlarutZat terlarut pada soal adalah zat non elektrolit. Untuk menentukan jumlah mol dengan massa dan Mr adalah[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  a = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  maka,n zat non elektrolit = [tex]\frac{a}{Mr}[/tex]n zat non elektrolit = [tex]\frac{23}{92}[/tex]n zat non elektrolit = 0,25 molLANGKAH KEDUAMenentukan jumlah mol (n) zat pelarutZat pelarut pada soal adalah air. Untuk menentukan jumlah mol (n) kita gunakan rumus yang sama yaitu[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Mr} }}}[/tex]
maka,n air = [tex]\frac{a}{Mr}[/tex]n air = [tex]\frac{36}{18}[/tex]n air = 2 molLANGKAH KETIGAMenentukan fraksi mol zat terlarut (Xt)Fraksi mol menyatakan perbandingan mol zat terlarut atau zat pelarut dengan jumlah mol campuran (terlarut dan pelarut).
Rumus :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Xt~=~\frac{nt}{nt~+~np}}}}[/tex]
atau          [tex]\boxed{\boxed{\bold{Xp~=~\frac{np}{nt~+~np}}}}[/tex]
Xt  +  Xp  =   1
Dengan :  Xt = fraksi mol zat terlarut                              
Xp = fraksi mol zat pelarut
nt = mol zat terlarut                                          np = mol zat pelarut  maka,Xt = [tex]\frac{nt}{nt~+~np}[/tex]Xt = [tex]\frac{0,25}{0,25~+~2}[/tex]Xt = [tex]\frac{0,25}{2,25}[/tex]Xt = 0,11LANGKAH KEEMPATMenentukan penurunan tekanan uap larutan zat non elektrolit[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta P~=~P^o~x~X_{terlarut}}}}[/tex]
maka,ΔP = P° x XtΔP = 17,54 x 0,11ΔP = 1,9294 mmHg[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Penurunan tekanan uap larutan = 1,9294 mmHg[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menghitung tekanan uap larutan dari jumlah molal yang diketahui brainly.co.id/tugas/13527924, https://brainly.co.id/tugas/19582867, https://brainly.co.id/tugas/16491424
Menentukan tekanan uap larutan https://brainly.co.id/tugas/18953549, https://brainly.co.id/tugas/20010879,  Menentukan penurunan tekanan uap https://brainly.co.id/tugas/16533895
Menentukan Mr pada tekanan uap larutan https://brainly.co.id/tugas/19792158, https://brainly.co.id/tugas/2662                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Sifat Koligatif LarutanKelas : XIISemester : 1
Kode : 12.7.1Kata kunci : tekanan uap larutan, penurunan tekanan uap larutan, fraksi mol, fraksi mol terlarut, fraksi mol pelarut, jumlah mol, massa, MrPenurunan tekanan uap larutan zat non elektrolit sebanyak 23 gram (Mr = 92) dilarutkan kedalam 36 gram air (Mr = 18) pada suhu 20°c jika tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut 17,54 mmHg adalah 1,9294 mmHgPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}[/tex]
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis ketika dicampurkan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan jika sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah
1.	Penurunan tekanan uap jenus (∆P)
2.	Kenaikan titik didih (∆Tb)
3.	Penurunan titik beku (∆Tf)
4.	Tekanan osmotik (π)
Penurunan Tekanan Uap Jenuh (∆P)
Tekanan uap jenuh adalah tekanan uap yang ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat pada saat tercapai kondisi kesetimbangan. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh air disebut tekanan uap jenuh air. Penurunan tekanan uap jenuh larutan (∆P) adalah selisih dari tekanan uap jenuh pelarut murni (Po) dengan tekanan uap jenuh larutan (P).
∆P = P° – P Tahun 1830-1901, menurut Hukum Raoult, menyatakan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol pelarut. Sedangkan penurunan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol terlarut.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{P~=~P^o~x~X_{pelarut}}}}[/tex]
[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta P~=~P^o~x~X_{terlarut}}}}[/tex]
Keterangan:
∆P   = penurunan tekanan uap jenuh
P°  	= tekanan uap jenuh pelarut air murni
Xterlarut    = fraksi mol zat terlarut
Xpelarut    = fraksi mol zat pelarut
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  massa zat non elektrolit = 23 gramMr zat non elektrolit = 92massa air = 36 gramMr air = 18P° = 17,54 mmHg[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Penurunan tekanan uap larutan non elektrolit[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan jumlah mol (n) zat terlarutZat terlarut pada soal adalah zat non elektrolit. Untuk menentukan jumlah mol dengan massa dan Mr adalah[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  a = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  maka,n zat non elektrolit = [tex]\frac{a}{Mr}[/tex]n zat non elektrolit = [tex]\frac{23}{92}[/tex]n zat non elektrolit = 0,25 molLANGKAH KEDUAMenentukan jumlah mol (n) zat pelarutZat pelarut pada soal adalah air. Untuk menentukan jumlah mol (n) kita gunakan rumus yang sama yaitu[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Mr} }}}[/tex]
maka,n air = [tex]\frac{a}{Mr}[/tex]n air = [tex]\frac{36}{18}[/tex]n air = 2 molLANGKAH KETIGAMenentukan fraksi mol zat terlarut (Xt)Fraksi mol menyatakan perbandingan mol zat terlarut atau zat pelarut dengan jumlah mol campuran (terlarut dan pelarut).
Rumus :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Xt~=~\frac{nt}{nt~+~np}}}}[/tex]
atau          [tex]\boxed{\boxed{\bold{Xp~=~\frac{np}{nt~+~np}}}}[/tex]
Xt  +  Xp  =   1
Dengan :  Xt = fraksi mol zat terlarut                              
Xp = fraksi mol zat pelarut
nt = mol zat terlarut                                          np = mol zat pelarut  maka,Xt = [tex]\frac{nt}{nt~+~np}[/tex]Xt = [tex]\frac{0,25}{0,25~+~2}[/tex]Xt = [tex]\frac{0,25}{2,25}[/tex]Xt = 0,11LANGKAH KEEMPATMenentukan penurunan tekanan uap larutan zat non elektrolit[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta P~=~P^o~x~X_{terlarut}}}}[/tex]
maka,ΔP = P° x XtΔP = 17,54 x 0,11ΔP = 1,9294 mmHg[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Penurunan tekanan uap larutan = 1,9294 mmHg[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menghitung tekanan uap larutan dari jumlah molal yang diketahui brainly.co.id/tugas/13527924, https://brainly.co.id/tugas/19582867, https://brainly.co.id/tugas/16491424
Menentukan tekanan uap larutan https://brainly.co.id/tugas/18953549, https://brainly.co.id/tugas/20010879,  Menentukan penurunan tekanan uap https://brainly.co.id/tugas/16533895
Menentukan Mr pada tekanan uap larutan https://brainly.co.id/tugas/19792158, https://brainly.co.id/tugas/2662                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Sifat Koligatif LarutanKelas : XIISemester : 1
Kode : 12.7.1Kata kunci : tekanan uap larutan, penurunan tekanan uap larutan, fraksi mol, fraksi mol terlarut, fraksi mol pelarut, jumlah mol, massa, MrPenurunan tekanan uap larutan zat non elektrolit sebanyak 23 gram (Mr = 92) dilarutkan kedalam 36 gram air (Mr = 18) pada suhu 20°c jika tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut 17,54 mmHg adalah 1,9294 mmHgPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}[/tex]
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis ketika dicampurkan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan jika sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah
1.	Penurunan tekanan uap jenus (∆P)
2.	Kenaikan titik didih (∆Tb)
3.	Penurunan titik beku (∆Tf)
4.	Tekanan osmotik (π)
Penurunan Tekanan Uap Jenuh (∆P)
Tekanan uap jenuh adalah tekanan uap yang ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat pada saat tercapai kondisi kesetimbangan. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh air disebut tekanan uap jenuh air. Penurunan tekanan uap jenuh larutan (∆P) adalah selisih dari tekanan uap jenuh pelarut murni (Po) dengan tekanan uap jenuh larutan (P).
∆P = P° – P Tahun 1830-1901, menurut Hukum Raoult, menyatakan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol pelarut. Sedangkan penurunan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol terlarut.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{P~=~P^o~x~X_{pelarut}}}}[/tex]
[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta P~=~P^o~x~X_{terlarut}}}}[/tex]
Keterangan:
∆P   = penurunan tekanan uap jenuh
P°  	= tekanan uap jenuh pelarut air murni
Xterlarut    = fraksi mol zat terlarut
Xpelarut    = fraksi mol zat pelarut
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  massa zat non elektrolit = 23 gramMr zat non elektrolit = 92massa air = 36 gramMr air = 18P° = 17,54 mmHg[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Penurunan tekanan uap larutan non elektrolit[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan jumlah mol (n) zat terlarutZat terlarut pada soal adalah zat non elektrolit. Untuk menentukan jumlah mol dengan massa dan Mr adalah[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  a = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  maka,n zat non elektrolit = [tex]\frac{a}{Mr}[/tex]n zat non elektrolit = [tex]\frac{23}{92}[/tex]n zat non elektrolit = 0,25 molLANGKAH KEDUAMenentukan jumlah mol (n) zat pelarutZat pelarut pada soal adalah air. Untuk menentukan jumlah mol (n) kita gunakan rumus yang sama yaitu[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Mr} }}}[/tex]
maka,n air = [tex]\frac{a}{Mr}[/tex]n air = [tex]\frac{36}{18}[/tex]n air = 2 molLANGKAH KETIGAMenentukan fraksi mol zat terlarut (Xt)Fraksi mol menyatakan perbandingan mol zat terlarut atau zat pelarut dengan jumlah mol campuran (terlarut dan pelarut).
Rumus :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Xt~=~\frac{nt}{nt~+~np}}}}[/tex]
atau          [tex]\boxed{\boxed{\bold{Xp~=~\frac{np}{nt~+~np}}}}[/tex]
Xt  +  Xp  =   1
Dengan :  Xt = fraksi mol zat terlarut                              
Xp = fraksi mol zat pelarut
nt = mol zat terlarut                                          np = mol zat pelarut  maka,Xt = [tex]\frac{nt}{nt~+~np}[/tex]Xt = [tex]\frac{0,25}{0,25~+~2}[/tex]Xt = [tex]\frac{0,25}{2,25}[/tex]Xt = 0,11LANGKAH KEEMPATMenentukan penurunan tekanan uap larutan zat non elektrolit[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta P~=~P^o~x~X_{terlarut}}}}[/tex]
maka,ΔP = P° x XtΔP = 17,54 x 0,11ΔP = 1,9294 mmHg[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Penurunan tekanan uap larutan = 1,9294 mmHg[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menghitung tekanan uap larutan dari jumlah molal yang diketahui brainly.co.id/tugas/13527924, https://brainly.co.id/tugas/19582867, https://brainly.co.id/tugas/16491424
Menentukan tekanan uap larutan https://brainly.co.id/tugas/18953549, https://brainly.co.id/tugas/20010879,  Menentukan penurunan tekanan uap https://brainly.co.id/tugas/16533895
Menentukan Mr pada tekanan uap larutan https://brainly.co.id/tugas/19792158, https://brainly.co.id/tugas/2662                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Sifat Koligatif LarutanKelas : XIISemester : 1
Kode : 12.7.1Kata kunci : tekanan uap larutan, penurunan tekanan uap larutan, fraksi mol, fraksi mol terlarut, fraksi mol pelarut, jumlah mol, massa, Mr

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Oct 19