Jawaban:

1. Kemana Perginya Alam Lestari

Dulu sering ku lihat hamparan hijau sawah beratapkan langit biru

Kiri kanan sawah, tengahnya sungai

Di antara gunung matahari terbit malu-malu

Namun sekarang kemana?

Lapisan tanah becek berwarna coklat setiap habis hujan

Kini tanahku berwarna abu

Lama kucari tanah becekku

Tapi kenapa sekarang tak nampak?

Cemara kehidupan tinggi menjulang

Menjadi rumah bagi banyak hewan buatan Tuhan

Sekarang cemaranya tidak berwarna hijau dan teduh

Tetap tinggi tapi banyak jendela, banyak lampu

Mengapa bisa begitu?

Sering banjir, sering longsor

Di barat ada asap bikin marah tetangga

Padahal dahulu tidak begitu

Ibu pertiwi cuma tersedu tapi tidak malu

Sayang sekali ibu pertiwi kini tidak hanya sedih

Menanggung pilu sambil tertatih

Anak-anaknya nakal semua

Biar dimarahi tapi tak pernah jera

Puisi kedua

Pusat Pohon yang Paling Bahagia

Oleh John Russell McCarthy

Pohon poplar adalah pohon tertawa,

Dengan panggilan perak yang mendayu-dayu.

Pohon willow terkulai menangis

Dan jangan pernah tertawa sama sekali.

Pohon maple adalah pohon yang indah

Dalam sutra merah tua dan emas

Pohon pinus hanyalah pohon yang tenang,

Jauh dan sangat tua.

Pohon ek hitam berjalan kokoh,

Dan pohon ek hidup bersemangat berlari

Pohon sycamore berdiri dengan malas

Di bawah matahari musim panas.

Tapi pohon poplar adalah pohon tertawa