Jawaban:

follow ig kaka @jagad_walker45

Penjelasan:

Pereodesian adalah sebuah metode untuk memperoleh gambaran tentang nilai-nilai yang berkembang pada setiap zaman dengan cara mempelajari periode-periode yang berbeda dalam sejarah. Berikut adalah beberapa tahapan atau jenis pereodesian:

1. Pereodesian Linier: Pereodesian linier melibatkan pemisahan waktu ke dalam periode-periode yang berbeda, seperti pra-sejarah, zaman kuno, zaman pertengahan, zaman modern, dan sebagainya. Setiap periode dipelajari secara terpisah dan dianalisis dalam konteks waktu tertentu. Ini dapat membantu kita memahami bagaimana nilai-nilai berubah dan berkembang seiring waktu.

2. Pereodesian Siklus: Pereodesian siklus melibatkan pengecekan nilai-nilai dalam pola siklus. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana pola naik turun dari nilai-nilai tertentu dalam beberapa periode waktu tertentu, seperti setiap dekade atau setiap abad.

3. Pereodesian Periodik: Pereodesian periodik melibatkan studi tentang periode tertentu yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan nilai-nilai. Misalnya, studi tentang periode Renaisans atau Perang Dunia II dapat membantu kita memahami bagaimana nilai-nilai tertentu muncul dan berkembang pada waktu-waktu tersebut.

4. Pereodesian Sinkretik: Pereodesian sinkretik melibatkan kombinasi dan sintesis nilai-nilai dari periode yang berbeda-beda, untuk membentuk gambaran yang lebih holistik tentang nilai-nilai yang berkembang sepanjang waktu.

Dalam melakukan pereodesian, perlu diingat bahwa nilai-nilai tidak selalu berkembang dengan cara linier atau teratur. Nilai-nilai seringkali muncul dan berkembang dalam cara yang kompleks dan tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor seperti perubahan sosial, politik, dan ekonomi pada waktu tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa pereodesian hanya merupakan salah satu cara untuk memperoleh gambaran tentang nilai-nilai dalam sejarah, dan tidak harus dianggap sebagai satu-satunya cara yang benar atau sempurna.