Jawaban:

Penjelasan:

Gerhana bulan terjadi saat bumi berada di antara matahari dan bulan, saat bayangan bumi jatuh di bulan. Saat gerhana bulan, bulan tampak lebih gelap atau bahkan merah kecoklatan. Ini terjadi karena sinar matahari yang melewati atmosfer bumi memantulkan bulan, menciptakan warna ini.

Proses terjadinya gerhana bulan berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu:

fase penumbra:

Pada saat itu, bayangan Bumi mulai menyentuh Bulan, namun masih belum terlihat dengan mata telanjang. Pada titik ini bulan tampak terbenam. fase parsial:

Pada titik ini, sebagian bulan mulai memasuki bayangan bumi sehingga terlihat jelas. Pada titik ini, bulan terlihat seperti terpotong dari satu sisi.

Fase total:

Pada saat itu, seluruh Bulan berada dalam bayangan Bumi dan tampak lebih gelap atau merah kecoklatan. Seluruh fase ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga maksimal 1 jam 40 menit.

Subfase kedua:

Pada titik ini, bulan mulai terbit dari bayang-bayang bumi dan kembali tampak terpotong dari sisi lain. Fase penumbra kedua:

Pada titik ini, bayangan Bumi masih memantulkan Bulan, namun lambat laun melebar dan akhirnya berakhir.

Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang menarik untuk disaksikan. Namun, langit yang cerah dan tidak berawan dan sebaiknya jauh dari lampu kota diperlukan untuk melihat gerhana bulan. Selain itu, pengamatan gerhana bulan juga bisa dilakukan dengan teleskop atau kamera.