Jawaban:

Kegiatan menulis memerlukan sebuah organisasi karena seseorang penulis perlu menyusun bahan tulisan yang akan dijadikan materi atau referensi dalam penulisan. Penulis perlu mengumpulkan dan mengorganisasi bahan-bahan yang dibutuhkan agar nantinya dapat disusun menjadi sebuah tulisan yang jelas, sistematis, dan koheren. Jika bahan tulisan yang dikumpulkan kurang memadai, maka penulis dapat mengalami kesulitan dalam menyusun tulisannya, dan dapat menghentikan kegiatan kepenulisannya.

Menulis tidak sekali jadi, artinya menulis adalah sebuah proses. Penulis perlu mengalokasikan waktu untuk memperbaiki dan menyempurnakan tulisannya. Penulis juga perlu membaca ulang tulisannya untuk memastikan bahwa tulisannya tidak mengandung kesalahan tata bahasa atau penulisan. Selain itu, penulis juga perlu melakukan revisi dan editing untuk memastikan bahwa tulisannya sesuai dengan tujuan dan target pembaca yang dituju.

Dalam konteks ini, pengorganisasian bahan tulisan dan proses penulisan yang berkelanjutan sangat penting dalam menjaga kualitas tulisan dan meminimalkan risiko terhentinya kegiatan kepenulisan.