Adalah di negeri Dastawand seorang bapa yang telah tua mempunyai

Berikut ini adalah pertanyaan dari marsudi271057 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Adalah di negeri Dastawand seorang bapa yang telah tua mempunyai anak laki-laki tiga orang. Ketiga anak itu tiada lain kerjanya sehari- hari, melainkan menghabiskan harla ayahnya pada jalan yang tiada berfaedah semata-mata. Suatu hari bernasihatlah orang tua itu kepada anak-anaknya itu. "Hai anakku," katanya, "manusia mencari tiga perkara dengan mempergunakan empat perkara jadi perkakas. Tiga yang dicarinya itu ialah rezeki yang murah, darajat yang mulia, dan perbekalan untuk di akhirat. Dan empat yang jadi perkakas untuk pencarinya ialah pandai mencari harta, pandai memeliharakannya, pandai menjalankannya dan pandai membelanjakannya di tempat yang berfaedah, umpama menolong kaum kerabat, melapangi sanak saudara. Barangsiapa menyia-nyiakan daripada empat perkara itu, tiadalah maksudnya salah satu akan tercapai selama-lamanya. Orang yang tiada pandai mencari, tentulah tiada akan berharta. Pandai mencari tetap tiada pandai menyimpan, tentu hartanya itu segera habis dan ia jadi fakir. Pandai pula menyimpan, tetapi tiada pandai menjalankannya, tentu akan habis juga hartanya, sekalipun dengan berdikit- dikit. Celak mata, sekalipun yang diambil hanya abunya, lama-kelamaan habis juga. Pandai menjalankannya tetapi tiada pandai membelanjakannya pada barang yang berguna dan perlu, samalah keadaan dengan orang fakir yang tiada berharta. Janganlah disangka, bahwa harta yang tiada dibelanja-belanjakan akan kekal terpelihara selama-lamanya. Banyak jalan di luar kuasa manusia mengelakkannya yang akan memusuhkan harta itu. Air yang tergenang pada suatu tempat, jika tiada diberi jalan tempat mengalir, akan dapat tidak tempat itu dipecahkannya dan air terbuang percuma." Mendengar nasihat orang tua itu, barulab ketiga anak tadi insaf, dan sejak itu berubahla kelakuannya. Masing-masing mulai rajin berusah mencari nafkah hidupnya, pandai hidup berdik dikit, dan gemar pula menyimpan untuk hari tua1.Apa saja nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan hikayat tersebut? Jelaskan!

2.Apa isi kutipan hikayat tersebut?

3.Bagaimana akhir kisah yang terjadi dalam kutipan hikayat tersebut?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hikayat adalah salah satu jenis karya sastra lama yang berbentuk prosa dari Melayu yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah tertentu. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa:

  1. Nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan hikayat tersebut yaitu hemat, rajin menabung, dan rajin bekerja.
  2. Isi kutipan hikayat tersebut yaitu kita harus pandai menabung dan membelanjakan uang dengan baik.
  3. Akhir kisah yang terjadi dalam kutipan hikayat tersebut yaitu ketiga anaknya mulai rajin mencari nafkah dan menabung.

Pembahasan:

Berbagai jenis cerita telah kita pelajari. Salah satunya yaitu hikayat. Hikayat adalah salah satu jenis karya sastra lama yang berbentuk prosa dari Melayu yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah tertentu. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa:

  1. Nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan hikayat tersebut yaitu hemat, rajin menabung, dan rajin bekerja.
  2. Isi kutipan hikayat tersebut yaitu kita harus pandai menabung dan membelanjakan uang dengan baik.
  3. Akhir kisah yang terjadi dalam kutipan hikayat tersebut yaitu ketiga anaknya mulai rajin mencari nafkah dan menabung.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian hikayat yomemimo.com/tugas/15793504

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ariefikhwanw dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 04 Feb 23