3. Bu Fatima, guru kelas rendah yang masih yunior, mencermati

Berikut ini adalah pertanyaan dari anggelikakurniasari pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. Bu Fatima, guru kelas rendah yang masih yunior, mencermati Kompetensi Dasar yang berbunyi," Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat". Beliau mengalami kebingungan untuk menentukan metode/teknik yang digunakan serta penilaiannya. Sebagai guru senior, Anda akan membantu Bu Fatima dengan menentukan : a)Metode yang digunakan, b) pedoman penilaiannya.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a) Metode yang digunakan:

Untuk mencapai kompetensi dasar "Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat", beberapa metode yang dapat digunakan antara lain:

1. Metode Demonstrasi: Guru dapat membacakan kata-kata atau suku kata dengan lafal yang tepat secara nyaring dan jelas sebagai contoh bagi siswa. Kemudian siswa diminta untuk mengikuti dan menirukan lafal yang tepat.

2. Metode Bermain Peran: Guru dan siswa dapat berperan dalam situasi komunikatif yang melibatkan membaca suku kata dan kata dengan lafal yang tepat. Misalnya, membuat dialog sederhana yang mengandung kata-kata yang perlu dibaca dengan lafal yang tepat.

3. Metode Pembelajaran Berbasis Proyek: Guru dapat memberikan tugas proyek kepada siswa yang melibatkan membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat. Misalnya, meminta siswa untuk membuat video pembacaan suku kata atau kata-kata dengan lafal yang benar.

b) Pedoman Penilaian:

Dalam menilai kemampuan siswa dalam membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat, beberapa pedoman penilaian yang dapat digunakan antara lain:

1. Ketepatan Lafal: Guru dapat mengamati dan menilai sejauh mana siswa mampu mengucapkan suku kata dan kata dengan lafal yang tepat. Kemampuan siswa dalam mengartikulasikan bunyi-bunyi dalam kata-kata harus menjadi perhatian utama.

2. Kejelasan dan Ketepatan Pengucapan: Guru dapat menilai sejauh mana siswa mampu membaca dengan jelas dan tidak terbata-bata. Pengucapan harus tepat dan dapat dimengerti oleh pendengar.

3. Pemahaman dan Intonasi: Guru juga dapat menilai sejauh mana siswa memahami makna kata-kata yang dibaca dan mampu mengaplikasikan intonasi yang sesuai dalam membaca suku kata dan kata.

4. Partisipasi Aktif: Guru dapat menilai partisipasi siswa dalam kegiatan membaca nyaring. Keaktifan siswa dalam mengikuti instruksi dan berani tampil membaca dapat menjadi pertimbangan dalam penilaian.

5. Peningkatan Kemampuan: Guru dapat melihat perkembangan kemampuan siswa dari waktu ke waktu. Penilaian dapat dilakukan secara formatif, dengan memberikan umpan balik dan bimbingan yang konstruktif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca nyaring.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 4dityafian24ow55br dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 18 Aug 23