Berikut ini adalah pertanyaan dari Adityadeltapurwadhi pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:Muhammad Al Fatih dilahirkan pada 30 Maret 1432 di Edirne, Turki dengan nama Mehmed bin Murad. Ayahnya adalah Sultan Murad II, pemimpin Turki Utsmaniyah. Ibunya adalah Hüma Hatun, istri keempat dari Sultan Murad II. Muhammad Al Fatih adalah anak ketiga dari ayahnya dan ia menghabiskan masa kecilnya di Edirne.
Muhammad Al Fatih
Sultan Murad II, Ayah Sultan Muhammad Al Fatih (Dok. Wikimedia Commons)Sebagai anak dari Sultan, Muhammad Al Fatih mendapatkan pendidikan terbaik yang tersedia di Turki Utsmaniyah. Pada usia dini ia mempelajari bahasa arab, persia, latin, yunani dan italia. Sesuai tradisi, pada usia 11 tahun Muhammad Al Fatih dikirim ke kota Manisa untuk menjabat sebagai gubernur untuk mencari pengalaman memerintah.
Tidak lama kemudian pada tahun 1444, ayahnya berhasil berdamai dengan musuhnya di Eropa. Karena ingin pensiun, Murad II melepas tahtanya dan mengangkat Muhammad Al Fatih sebagai Sultan dengan usianya yang baru 12 tahun.
Naik dan Turun Tahta
Naik Tahta Pertama Kalinya
Muhammad Al Fatih diangkat menjadi Sultan karena kedua kakaknya telah meninggal. Tidak lama setelah naik tahta, perjanjian perdamaian yang dibuat ayah Muhammad Al Fatih dilanggar oleh musuh-musuh Turki Utsmaniyah. Raja Hungaria, Paus, Kekaisaran Bizantium (dikenal juga sebagai Romawi Timur), dan Venesia melihat kenaikan tahta Muhammad Al Fatih yang baru berumur 12 tahun sebagai kesempatan untuk mengorganisir Perang salib.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ravikurni96 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 02 Jun 23