Berikut ini adalah pertanyaan dari virlyanachinderly pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang menyepelekan bahwa sampah kecil
itu tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya. Sekecil apa pun, sampah ya sampah.
Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri. Apalagi jika sampah tersebut
merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah.
Namun, bukan berarti kita dapat membuang sampah organik ke mana saja. Sampah terurai
tetap tidak akan menghilang secara instan, Membuang sampah di mana saja tetap berisiko
mengundang penyakit yang tidak diinginkan.
Belum lagi dampak langsung yang membuat kita tidak nyaman. Baunya akan sampai ke
hidung kita juga yang membuangnya. Sebelum mengeluh, keluhkanlah diri sendiri yang tidak
membuang sampah ke tempatnya.
Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka berbagai dampak
negatifnya akan terhindarkan. Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan.
Mereka bangun dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan, kelelahan, karena ulah kita yang
membuang sampah sembarangan.
Menghargai mereka sama dengan kita menghargai diri sendiri karena saat kita membuang
sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti sampah itu sendiri. Mari buang
sampah pada tempatnya dan jagalah kebersihan.
1. Tentukan struktur teks persuasi tersebut!
2. Identifikasikanlah kaidah kebahasaan dalam teks tersebut dan beri contoh kalimatnya!
a. Bujukan, ajakan
b.Pendapat
C.fakta
d.kata teknis
e.konjungsi kausalitas
f.kata kerja mental
g.Kata perujukan
h. Kata ganti
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
JAWABAN :
1. Menentukan Struktur teks persuasi :
Pendahuluan = memperkenalkan topik dan memberikan gambaran umum tentang masalah sampah.
Pernyataan masalah = menjelaskan bahwa sampah kecil yang disepelekan dapat menyebabkan dampak negatif.
Pembuktian = memberikan alasan mengapa sampah harus dibuang pada tempatnya dan memberikan contoh dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika tidak dibuang pada tempatnya.
Ajakan = mengajak pembaca untuk membuang sampah pada tempatnya dan menghargai orang-orang yang menjaga kebersihan.
Kesimpulan = mengulangi ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan.
2. Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut adalah sebagai berikut:
Bujukan, ajakan = "Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka berbagai dampak negatifnya akan terhindarkan."
Pendapat = "Sekecil apa pun, sampah ya sampah."
Fakta = "Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri."
Kata teknis = "sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah."
Konjungsi kausalitas = "Apalagi jika sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah."
Kata kerja mental = "Rasanya masih terlalu banyak sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang menyepelekan bahwa sampah kecil itu tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya."
Kata perujukan = "Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan."
Kata ganti = "Mereka bangun dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan, kelelahan, karena ulah kita yang membuang sampah sembarangan."
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yoga19902 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 26 Jun 23