d 22 Desember Eksplorasi Materi Pembelajaran Bacalah teks berikut! Bahasa Indonesia KD 3.7 dan 4.7 Utqiagvik, Kota Tanpa Sinar Matahari Selama Dua Bulan Penduduk Kota Utqiaġvik di Alaska akan melihat Matahari terbenam terakhir tahun 2018 pada hari Minggu. Kota paling utara di Amerika Serikat ini ternyata tidak akan melihat Matahari untuk 65 hari ke depan. Sepertiga kawasan utara Alaska terletak di atas Lingkaran Arktik. Ini merupakan lingkaran garis lintang yang mengelilingi kutub utara. Matahari baru akan muncul kembali di kota yang dulunya disebut Barrow ini pada tanggal 23 Januari 2019 mendatang. Hal ini karena Kota Utgiagvik akan mengalami polar night atau malam kutub yang merupakan periode kegelapan yang terjadi saat musim dingin. Pada saat malam kutub ini terjadi, maka tidak akan ada Matahari yang terbit. Biasanya fenomena ini terjadi di kota-kota yang ada dalam lingkaran kutub. Meskipun Utqiagvik tidak akan melihat Matahari terbit sampai bulan Januari, bukan berarti kota ini akan mengalami kegelapan total. Fenomena malam kutub ini disebut juga civil twilight atau senja sipil, yaitu titik saat Matahari berada 6 derajat di bawah cakrawala. Titik ini tetap memungkinkan ada cahaya yang membuat warga Kota Utqiagvik bisa melihat benda-benda di luar. Tidak terbitnya matahari di kota ini karena kemiringan bumi di lingkaran kutub jauh dari sinar matahari langsung. Senja sipil ini setiap harinya akan berlangsung selama 8 jam dan pada bulan Desember nanti akan berkurang menjadi 3 jam sehari. Hal sebaliknya akan terjadi pada musim panas yang berlangsung pada awal bulan Mei hingga awal Agustus. Pada musim panas, Matahari justru tidak akan terbenam selama lebih dari dua bulan. Musim panas tahun depan, kota-kota di lingkaran kutub akan mengalami matahari terbit terakhir pada 12 Mei dan matahari terbenam pertama pada 2 Agustus. Sumber: ttp://bobo grid id/read/081244742/sebuah-kota-di-alaska-tidakl setelah membaca Teks secara keseluruhan apakah informasi yang km proleh​