Jawaban:

Si Wali Murid menjaga anak-anak didiknya seperti bunga-bunga yang tumbuh di kebun. Ia merawat mereka dengan penuh kasih sayang, memupuk mereka dengan kebijaksanaan dan memberi mereka air mata yang lembut saat mereka merasa terluka. Seperti sang petani yang merawat tanamannya, Si Wali Murid selalu siap membantu siswa-siswanya melewati kesulitan dan menuntun mereka untuk berkembang menjadi pribadi yang tangguh.

Penjelasannya:

Dalam majas personifikasi tersebut, "Si Wali Murid" diibaratkan seperti seorang petani yang merawat bunga-bunga yang tumbuh di kebun. Kata-kata seperti "merawat dengan penuh kasih sayang", "memupuk dengan kebijaksanaan", dan "memberi air mata yang lembut" memberikan kesan bahwa Si Wali Murid selalu mengasihi siswa-siswanya dan siap membantu mereka tumbuh dan berkembang.